Jika Anda Memiliki Golongan Darah O, Berikut 8 Rahasia yang Perlu Anda Ketahui
RIAU24.COM - Darah manusia pertama kali diklasifikasikan ke dalam 4 jenis yang terkenal pada dekade pertama tahun 1900-an oleh Karl Landsteiner, seorang dokter Austria. Bukan rahasia lagi bahwa penting untuk mengetahui golongan darah seseorang untuk situasi darurat, karena pencocokan darah sangat penting untuk transfusi yang aman. Namun, ternyata karakteristik darah juga dapat memengaruhi kesehatan kita, dan, seperti yang diyakini sebagian orang, kekayaan dan kepribadian kita juga.
Seperti dilansir dari Bright Side, berikut beberapa fakta-fakta ilmiah dan teori-teori aneh tentang darah tipe O.
1. Bagaimana cara menentukan golongan darah?
Golongan darah, atau golongan darah, diklasifikasikan berdasarkan ada tidaknya antigen tertentu yang dapat memicu respons kekebalan ketika mereka asing bagi tubuh. Antigen ini dapat membuat sistem kekebalan tubuh pasien menyerang darah yang ditransfusikan. Inilah sebabnya mengapa sangat penting untuk mengetahui golongan darah Anda dan untuk mengetahui kecocokan yang aman untuk transfusi darah.
2. Karakteristik darah tipe O
Ada 4 tipe darah utama yang ditentukan oleh ada atau tidaknya antigen A dan B di permukaan sel darah merah dan antibodi A dan B dalam plasma. Selain antigen A dan B, ada protein yang disebut faktor Rh yang bisa ada atau tidak ada.
Secara keseluruhan, ini membentuk 8 golongan darah: A +, A-, B +, B-, O +, O-, AB + dan AB-. Darah tipe O tidak memiliki antigen A atau B dalam sel darah merah tetapi memiliki antibodi A dan B dalam plasma. Tipe O + adalah golongan darah yang paling umum yang menyumbang 37% - 53% orang dalam kelompok etnis dan ras yang berbeda.
3. Orang dengan darah tipe O adalah donor universal.
4. Golongan darah O individu dapat menerima darah golongan O saja.
Orang dengan tipe O + darah dapat menerima darah dari orang dengan tipe O + dan O, sedangkan mereka yang memiliki tipe O-darah hanya dapat menerima darah tipe O yang sama. Dalam kasus-kasus darurat ketika darah O-type kurang, dapat diganti dengan darah tipe O +.
5. Risiko kesehatan
Menurut para ilmuwan, ada beberapa cara biokimia darah menentukan kesehatan kita. Meskipun pengaruh golongan darah pada kesehatan kita masih dalam penelitian, ada beberapa teori tentang risiko dan manfaat kesehatan bagi orang dengan golongan darah berbeda. Khususnya, orang dengan golongan darah O lebih rentan terhadap infeksi bakteri dan virus daripada kelompok darah lain, termasuk yang parah seperti wabah, kolera, gondong, dan TBC. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa individu dengan golongan darah O memiliki insiden ulkus duodenum 35% lebih tinggi dibandingkan dengan orang dengan golongan darah A, B, dan AB.
6. Manfaat kesehatan
Orang dengan darah tipe O memiliki risiko paling rendah terkena penyakit jantung koroner dibandingkan dengan orang dengan golongan darah A, B, dan AB. Studi menunjukkan bahwa orang dengan golongan darah non-O memiliki risiko 25% lebih tinggi terkena kanker pankreas dibandingkan orang dengan golongan darah O. Terlebih lagi, orang dengan golongan darah O memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit peredaran darah dan gangguan kognitif. Namun, menjaga gaya hidup sehat dan mengelola faktor risiko kesehatan sangat penting untuk menghindari penyakit, apa pun golongan darah yang Anda miliki.
7. Golongan darah O dan diet
8. Golongan darah O dan kepribadian
Pengaruh golongan darah pada sifat-sifat orang agak bisa diperdebatkan, tetapi teori ini sangat populer di beberapa negara, khususnya, Jepang. Acara TV, surat kabar, dan majalah sering menerbitkan horoskop golongan darah dan grafik kompatibilitas romantis, sementara manga Jepang, anime, dan video game menyebutkan golongan darah karakter. Orang Jepang percaya bahwa orang dengan golongan darah O adalah dermawan, bersemangat, mudah bergaul dan sukses secara finansial dan bahwa pasangan romantis terbaik ditemukan antara orang tipe O dan tipe A.
R24/DEV