RIAU24.COM -  Sebuah rekaman vidoe di media sosial Twitter, sempat menjadi viral. Rekaman video itu memperlihatkan sejumlah pengemudi ojek online alias ojol menyampaikan kekecewaannya pada pemerintah atas penerapan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). 

Tak berhenti sampai di situ, para pengemudi ojol itu juga sempat melontarkan perkataan bernada ancaman. Namun gara-gara itu, mereka malah harus berhadapan dengan aparat Kepolisian. 

Dilansir viva, Senin 13 April 2020, dalam video itu, para pengemudi ojol tersebut menuntut perhatian pemerintah, sebagai dampak dari pemberlakukan PSBB. 

Mereka juga mengingatkan, agar pemerintah jangan menyalahkan mereka apabila berbuat di luar akal sehat karena mereka merasa tidak diperhatikan nasibnya. 

Video itu sendiri diketahui berdurasi 1 menit 15 detik. Masih berdasarkan video, pernyataan provokatif ini dilontarkan karena mereka merasa pemerintah tidak memiliki hati nurani memperhatikan kehidupan pengemudi ojol dengan tetap menerapkan PSBB akibat virus Corona COVID-19.

“Ingat lapar bisa membuat orang beringas. Ingat lapar bisa membuat orang tak punya nurani,” kata pembicara dalam video yang kalimatnya ditepuki oleh sejumlah koleganya.