Menu

Kritik Stafsus Milenial Jokowi, Masinton Pasaribu: Seharusnya Jadi Agen Perubahan, Bukan Agen Perusahaan

Muhammad Iqbal 15 Apr 2020, 13:45
Masinton Pasaribu
Masinton Pasaribu

RIAU24.COM - Belum selesai permasalahan tentang surat Staf Khusus Presiden, Andi Taufan Garuda Putra yang menitipkan perusahaannya ke camat seluruh Indonesia, Belva Devara diduga lebih dulu mendapat proyek.

Mengutip dari Rmol.id, Rabu, 15 April 2020, peruhasaan milik Stafsus Milenial Jokowi itu, Ruang Guru diketahui menjadi aplikator Kartu Pra Kerja yang anggarannya ditaksir mencapai Rp 5,6 triliun.

Politisi PDI Perjuangan, Masinton Pasaribu pun menanggapi tentang fenomena yang terjadi pada staf khusus Jokowi itu.

Dia mengatakan seorang anak muda sudah sepatutnya berpikir kritis untuk mencari solusi bagi bangsa, bukan memikirkan kepentingan pribadi.

"Pemuda yang menjadi stafsus harusnya bertugas menjadi agen perubahan, bukan agen perusahaan," ujar Masinton di akun media sosialnya.

Sementara itu, Aktivis dari Jaringan Pro Demokrasi, Adamsyah Wahab mengaku gembira mendengar pernyataan dari anggota Komisi III DPR tersebut. Dia bahkan menyerukan agar pernyataan Masinton itu diviralkan.

Halaman: 12Lihat Semua