RIAU24.COM -   Sebuah rekaman yang menyedihkan telah muncul menunjukkan detik-detik puluhan penumpang yang berusaha melarikan diri dari pesawat yang terbakar saat mendarat seusai disambar petir. Pilot pesawat dituduh melakukan kelalaian yang menyebabkan kematian 41 orang di pesawat di Sheremetyevo, bandara internasional bisnis di Moskow.

Rekaman itu dirilis sebagai bagian dari investigasi kriminal ke dalam bencana.

Saat itu, ada 37 orang yang selamat, termasuk sanga kapten Denis Evdokimov, 42, yang mengklaim dirinya telah dijadikan kambing hitam. Pesawat kembali ke bandara setelah disambar petir tetapi melakukan pendaratan darurat secara kasar pada 5 Mei tahun lalu. Pesawat berputar dan berhenti dengan ujung belakangnya telah dibakar api. Tangga darurat pertama dikerahkan 17 detik setelah pesawat berhenti dan yang kedua dibuka 30 detik kemudian.

zxc1

Seperti dilansir dari Metrouk, penumpang dengan cepat mulai melompat turun dari tangga darurat sementara layanan darurat bergegas ke tempat kejadian. Kemarin, penyelidik menuduh Evdokimov melanggar aturan keselamatan dan kelalaian mengendalikan pesawatnya yang menyebabkan kematian massal, membahayakan kesehatan, dan kerusakan besar. Kontrol lalu lintas udara dan tim tanggap darurat juga diselidiki tetapi dibersihkan dari kesalahan.

Komite Investigasi Rusia mengatakan dalam sebuah pernyataan: "Penyelidik dan para ahli mempelajari data dari perekam penerbangan dari pesawat yang jatuh, yang menurutnya selama penerbangan pesawat menanggapi tindakan kontrol pilot secara memadai."

Pengacara Evdokimov Natalya Mitusova mengatakan dia menjadi menjadi korban untuk melindungi reputasi Superjet, pesawat buatan Rusia yang menghadapi pertanyaan terkait keselamatan.

zxc2

Dia mengatakan pesawat tidak mengikuti perintahnya, tetapi jaksa mengatakan dia merusak pendaratan karena mendarat dengan sudut yang terlalu curam. Roda pendaratan menembus tangki bahan bakar, menyebabkan ledakan besar, menewaskan sebagian besar korban dengan keracunan karbon monoksida. Kapten juga mengklaim bahwa pintu pesawat belakang dibuka melanggar perintahnya dan ini mengarah ke bagian luar Superjet yang menelan kabin penumpang.

Sebagian besar penumpang yang meninggal duduk di bagian belakang atau tengah pesawat. Tanpa pintu darurat belakang dibuka, penumpang akan memiliki waktu untuk meninggalkan kabin, klaim pilot. "Seseorang dari kru atau penumpang membuka pintu, setelah itu api memasuki kabin," kata Mitusova.

Tim hukum Evdokimov juga menuduh layanan penyelamatan darat lambat untuk sampai ke tempat kejadian. Video dipotong sehingga tidak mungkin untuk memastikan waktu yang dibutuhkan sebelum penyemprotan dimulai - tetapi penumpang masih muncul pada saat ini.

Penyelidik mengatakan Superjet telah disambar petir pada 16 kesempatan sebelumnya, tetapi ini adalah satu-satunya yang menyebabkan bencana. Para pramugari Aeroflot yang heroik menyelamatkan lusinan penumpang yang berada di dalam penerbangan Moskow ke Murmansk, tetapi 41 orang tewas dalam insiden itu, baik yang terbakar hidup-hidup atau karena menghirup asap beracun.

Jaksa penuntut menginginkan hukuman penjara tujuh tahun maksimum untuk Evdokimov, yang ayahnya adalah pilot militer yang disegani dan mayor jenderal angkatan udara Soviet. Svetlana Petrenko, juru bicara Komite Investigasi Rusia, mengatakan: "Tindakan oleh Evdokimov melanggar peraturan yang ada dan menyebabkan kehancuran dan pecahnya api. Akibatnya, 40 penumpang dan satu anggota awak tewas, dan 10 lainnya terluka parah."

 

 

 

R24/DEV