RIAU24.COM - PEKANBARU - Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Pekanbaru masih banyak dilanggar. Buktinya masih ada ditemukan pelanggaran. Bahkan beberapa hari lalu petugas membubarkan remaja.

Menanggapi itu, Wakil Walikota Pekanbaru, Ayat Cahyadi menyesalkan masih banyaknya masyarakat yang tidak peduli dengan aturan PSBB. Padahal aturan itu berguna untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona atau Covid-19 di Pekanbaru.

Ia mengingatkan warga Pekanbaru untuk bisa mematuhgi imbauan dari pemerintah. "Jika pun harus keluar rumah diingatkan untuk menggunakan masker dan menjaga jarak serta mencuci tangan sesering mungkin," jelasnya. 

Hal yang sama juga berlaku untuk para pedagang yang masih berjualan di sejumlah pasar tradisional yang ada di Pekanberu. "Menekan kasus virus corona di Pekanbaru perlu kepedulian semua pihak," jelasnya. 

Sebelumnya Walikota Pekanbaru Dr Firdaus MT menegaskan, pada tahap awal PSBB Kota Pekanbaru, mulai dari 17 April hingga dua pekan selanjutnya diberlakukan pembatasan aktivitas malam warga sejak pukul 20.00 Wib hingga pukul 05.00 Wib.

Jika upaya yang diterapkan pemerintah tak membuahkan hasil dan angka penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Pekanbaru masih tinggi, untuk dua pekan setelahnya akan diterapkan pembatasan aktivitas 24 jam penuh. (R24/put)