Amerika Serikat Akhirnya Mau Akui Israel Telah Caplok Tepi Barat Palestina, Tapi Dengan Syarat
Mencaplok tanah Palestina merupakan janji pemilihan Netanyahu, hanya saja - menurut kesepakatannya dengan Gantz - Netanyahu tidak dapat melanjutkan rencana tersebut tanpa restu Washington.
Juru bicara Departemen Luar Negeri bersikeras bahwa tawaran Amerika Serikat (AS) adalah "peluang yang belum pernah terjadi sebelumnya dan sangat bermanfaat bagi Palestina," meskipun pihak Palestina sudah menolak mentah-mentah apa yang disebut oleh Presiden Donald Trump sebagai "kesepakatan abad ini", yang mengakui hak-hak Israel di daerah-daerah Tepi Barat.
Komentar pejabat Amerika Serikat (AS) itu menimbulkan reaksi marah dari Palestina. Kementerian Luar Negeri Palestina menyebut komentar itu sebagai sebuah "kudeta terang-terangan terhadap proses perdamaian, prinsip solusi dua negara dan resolusi PBB yang relevan." (Riki)
Juru bicara Departemen Luar Negeri bersikeras bahwa tawaran Amerika Serikat (AS) adalah "peluang yang belum pernah terjadi sebelumnya dan sangat bermanfaat bagi Palestina," meskipun pihak Palestina sudah menolak mentah-mentah apa yang disebut oleh Presiden Donald Trump sebagai "kesepakatan abad ini", yang mengakui hak-hak Israel di daerah-daerah Tepi Barat.
Baca juga: China Bersiap Menghadapi Ketegangan Baru dengan Trump Atas Perdagangan, Teknologi, dan Taiwan
Komentar pejabat Amerika Serikat (AS) itu menimbulkan reaksi marah dari Palestina. Kementerian Luar Negeri Palestina menyebut komentar itu sebagai sebuah "kudeta terang-terangan terhadap proses perdamaian, prinsip solusi dua negara dan resolusi PBB yang relevan." (Riki)