Begini Dahsyatnya Hoaks di Negara Ini, Ratusan Jiwa Sampai Melayang Begitu Saja
RIAU24.COM - Iran termasuk salah satu negara di kawasan Timur Tengah, yang paling parah diserang pandemi virus Corona. Saking parahnya, kasus Corona di negara ini bahkan sempat menimbulkan kabar bohong alias hoaks di tengah-tengah masyarakatnya. Parahnya lagi, kabar hoaks itu bahkan telah mengakibatkan ratusan jiwa melayang.
Saat ini, pertugas kesehatan di Iran terus mengingatkan warga negara itu untuk tidak tertipu dengan hoaks seputar virus Corona. Peringatan itu dikeluarkan setelah 700 orang tewas karena keracunan alkohol, menyusul munculnya klaim bahwa minuman keras dapat membuat seseorang jadi kebal terhadap virus Corona.
Dilansir sindonews yang merangkum kantor berita tasnim, Iran, sebuah laporan yang dikeluarkan Pemerintah Iran awal bulan ini menunjukkan keracunan alkohol selama periode dua bulan awal tahun ini 10 kali jumlah kasus yang sama secara keseluruhan selama 2019. Kondisi ini kemungkinan didorong oleh epidemi COVID-19.
Otoritas koroner nasional di negara itu mengungkapkan, keracunan alkohol telah membuat 728 orang Iran meninggal, antara 20 Februari dan 7 April 2020. Sementara pada tahun lalu, hanya ada 66 kematian akibat keracunan alkohol.
"Orang-orang berpikir bahwa alkohol menyebabkan kekebalan terhadap Corona, sementara minum alkohol tidak menghilangkan Corona dalam tubuh," ungkap seorang ahli medis Iran, baru-baru ini.
"Kesalahpahaman ini telah menyebabkan bahkan anak-anak untuk minum alkohol yang dapat menyebabkan kematian dan kebutaan," tambahnya.