RIAU24.COM - KUANSING- Malang tak dapat di tolak, untung tak dapat diraih. Begitulah nasib yang dialami oleh Nenek Kida (74) yang tinggal bersama seorang anaknya Reni (47), yang tercatat sebagai penyandang disabilitas sejak kecil. Yang tinggal di Desa Seberang Cengar, Kecamatan Kuantan Mudik, Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau.

zxc1

Nenek Kida dan Anaknya ini menerima bantuan dari Dewan Pimpinan Daerah - Ikatan Pemuda Karya (DPD  IPK) Kabupaten Kuantan Singingi, di saat pandemi Wabah Virus Corona (Covid-19) pada Selasa (28/4) sore. Penyerahan dilakukan Ketua DPD IPK Kuansing Syam Koto diwakili Sekjen IPK Hendri KS beserta rombongan relawan menyalurkan bantuan sembako tersebut.

Dimana, Nenek Kida ini tinggal di gubuk reot bersama anaknya Reni yang tercatar penyandang disabilitas, harus menghadapi tantangan hidup untuk mempertahankan hidupnya yang serba kekurangan. Bahkan Nenek Kida ini juga mengaku setiap hari harus berjalan kaki selama 1 jam perjalanan, menuju kebun karet yang menghasilkan 4 Kilogram per hari, Itupun kalau hari tidak hujan.

zxc2

Ketua DPD IPK Kuansing Syam Koto melalui Sekjen IPK Hendri KS mengatakan, Melihat kondisi tempat tinggal kita sangat menyedihkan dinding dari beton kini sudah ada yang roboh karena telah Lapuk kondisi atap rumah sudah ada yang bolong-bolong sehingga saat hujan tidak harus menggunakan ember di tengah rumahnya sebagai penampung air. kehidupan sehari-hari nenek kida cukup memprihatinkan.

“Ini sudah seharusnya menjadi perhatian serius pemerintah daerah, terutama pemerintahan desa. Dengan kondisi seperti ini nenek Kida belum bisa bernapas lega,” ujar Hendri KS selaku Sekjen DPD IPK Kuansing.

Hendri menambahkan, Dalam bulan yang penuh berkah ini, DPD IPK kuansing, hanya bisa memberikan bantuan sembako berupa 20 Kg beras, minyak goreng, Mie instan, gula pasir, sirup, telor, serta uang tunai kepada Nenek Kida. “Pembagian sembako ini, merupakan bentuk kepedulian IPK pada warga yang kurang mampu dan sangat membutuhkan, apalagi ini bulan ramadhan, kita berharap dangan adanya bantuan ini bisa sidikit meringankan beban nenek Kida," ujarnya.

Dikatakan Hendri, Penyaluran bantuan sembako untuk membatu warga yang kurang mampu lainnya akan tetap kita lanjutkan, dan ini terlaksana dengan semangat di bulan suci Ramadhan. “kegiatan ini tidak berhenti disini saja, kita akan terus melakukan kegiatan sosial untuk Membatu warga yang kurang mampu dan yang sangat membutukan bantuan kita semua," ujarnya.

Sementara Nenek Kida mengatakan sangat merasa terharu dan berterima kasih banyak kepada pengurus IPK Kuansing yang telah bersedia datang dan membatu disaat situasi sulit sekarang ini.

“Saya ucapkan terima kasih kepada pengurus DPD IPK Kuansing yang telah bersedia membantu keluarga saya. Semoga organisasi ini semakin maju,” ucap nenek. (R24/Zar)