Menu

Pria Yahudi Ini Meninggal di Paris Akibat Corona Tapi Ngotot Minta Dikubur di Yerusalem, Begini Lika-Liku Pemakamannya

Satria Utama 4 May 2020, 11:23
Seorang Yahudi ultraortodoks sedang berziarah ke kuburan kaumnya di Bukit Zaitun, Yerusalem (ilustrasi). (Foto: AFP)
Seorang Yahudi ultraortodoks sedang berziarah ke kuburan kaumnya di Bukit Zaitun, Yerusalem (ilustrasi). (Foto: AFP)

Sejak awal wabah virus corona, hanya ada sedikit penerbangan komersial dari dan menuju Tel Aviv, kota Palestina yang diklaim Israel. Tetapi, sejumlah pesawat lain masih dapat terlihat mendarat di landasan Bandara Ben Gurion yang ada di kota itu. Beberapa di antaranya membawa mayat orang-orang Yahudi yang meminta untuk dimakamkan di Palestina atau Yerusalem.

Beberapa keluarga membayar dalam jumlah besar untuk mengatasi kesulitan pengangkutan mayat selama pandemi Covid-19. “Keluarga harus menyewa pesawat pribadi untuk membawa mayat orang yang mereka cintai dan membayar mahal,” kata Yehuda Meshi-Zahav, pendiri organisasi Zaka yang membantu memfasilitasi pemakaman di Palestina untuk orang-orang Yahudi dari luar negeri.***

 
Halaman: 12Lihat Semua