Menu

Relawan Covid-19 Babak Belur Dihajar Sejumlah Pemuda, Cuma Gara-gara Masalah Ini

Satria Utama 10 May 2020, 10:48
Ilustrasi /net
Ilustrasi /net

RIAU24.COM -  Niat hati ingin mengingatkan warga untuk selalu memakai masker di tengah pandemi viris corona saat ini,  tapi bukan ucapan terima kasih yang didapat, melainkan pukulan bertubi-tubi yang diterima. 

Hal inilah yang dialami seorang Relawan Covid-19 di Posko Pasar Pakan Rabaa, Kecamatan Lareh Sago, Kabupaten Limapuluhkota, Sumbar. 

Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan penganiayaan itu berawal ketika sekelompok pemuda yang komplain karena ditegur korban lantaran tidak menggunakan masker sesuai ketentuan yang berlaku. Saat itu korban bersama sejumlah relawan lain tengah melaksanakan piket jaga.

Beberapa saat kemudian, lima orang pemuda bersepeda motor mendatangi posko tempat korban berjaga. Saat itu, salah seorang pemuda yang datang yakni AD langsung melayangkan pukulan ke korban.

Pemukulan ini juga diikuti oleh pemuda lainnya dengan melakukan tindakan yang sama. Akibatnya korban mengalami memar pada bagian kepala, wajah dan kaki serta hidung mengeluarkan darah. 

Tidak terima atas kejadian tersebut, korban kemudian melaporkannya ke Polres Payakumbuh. Hal ini dibenarkan Kapolres Payakumbuh AKBP Donny Setiawan, Sabtu (9/5/2). 

"Penangkapan segera dilakukan setelah kami menerima laporan dari korban bernama Boni sesuai laporan polisi Nomor: LP/K/130/V/2020 tanggal 5 Mei 2020," kata Kapolres. 

Kelima pelaku penganiayaan yakni DV (17), AL (18), AR (18), ID (19), dan AD (20) yang merupakan pemuda setempat. "Para pelaku tengah kita proses,” ujarnya.***