Di Pekanbaru, Muncul Spanduk Besar Bertuliskan Usir TKA China dari Indonesia
RIAU24.COM - Soal tenaga kerja asing (TKA) dari China saat ini masih menjadi perhatian publik. Baru-baru ini, 500 TKA China itu akan masuk ke Indonesia.
Diketahui, Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan menyebutkan jika 500 TKA China itu akna masuk ke Konawe, Sulawesi Tenggara sekitar bulan Juni atau Juli mendatang.
Kedatangan TKA China itu pun mendapat penolakan dari Kota Pekanbaru, Riau. Bahkan, muncul spanduk besar yang menolak dan usir TKA China dari Indonesia.
"USIR TKA CHINA DARI INDONESIA" demikian tulisan yang ada di spanduk itu, Rabu, 13 Mei 2020.
Spanduk tersebut terpasang di jembatan penyeberangan orang (JPO) yang berada di depan hotel Ratu Mayang Garden, Jalan Sudirman Pekanbaru.
Kemudian, sebelum tulisan tersebut teerdapat sebuah lambang dengan tulisan "Pribumi" dan "Pengawal NKRI Sampai Mati".
Seperti diberitakan sebelumnya, TKA China itu didatangkan untuk dipekerjakan di PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI) dan PT Obsidian Stainless Steel (OSS).
Dia mengungkapkan, kedua perusahaan tersebut tengah membangun pabrik HPAL (high perssure acid leaching) guna membangun industri baterai lithium, di mana nikel merupakan bahan baku produk tersebut.
Luhut kemudian mengatakan jika para TKA itu merupakan pekerja yang memiliki kemampuan yang tak bisa digantikan orang lain. Dia mengatakan saat ini Indonesia belum memiliki teknologi guna membangun industri tersebut.