Maskapai Tertua Kedua Dunia Akhirnya Bangkrut, Ini Penyebabnya
RIAU24.COM - Maskapai penerbangan terbesar kedua di Amerika Latin, yang juga tertua kedua di dunia Avianca Holdings (AVT_p.CN), mengajukan kebangkrutan pada awal pekan ini. Ini dilakukan setelah perusahaan gagal memenuhi tenggat waktu pembayaran obligasi.
Seperti dikutip CNBCIndonesia dari Reuters, bisnis maskapai yang berbasis di Kolombia itu terpukul parah karena wabah corona. Permintaan bantuan (bailout) ke pemerintah juga tidak didapat.
zxc1
"Avianca menghadapi krisis yang paling menantang dalam sejarah 100 tahun kami," kata Kepala Eksekutif Avianca Anko van der Werff dalam sebuah pernyataan.
Sejak akhir Maret 2020, Avianca menyetop semua operasi. Sebanyak 20 ribu karyawan bahkan belum menerima gaji.
Sebenarnya, sebelum corona menyebar, bisnis maskapai ini sudah dilanda goncangan sejak tahun 2000-an. Namun sejak pembelian dilakukan seorang pengusaha minyak lokal bernama Jerman Efromovich, Avianca tumbuh agresif.
zxc2
Namun gerakan yang terlalu massif membuat perusahaan terbebani dengan jumlah utang yang besar. Jerman pun didepak dari kepemimpinan Avianca di 2019.