Harimau Mati di Sekitar Kawasan Konsesi, PT Arara Abadi Dukung BKSDA Lakukan Investigasi Lanjutan
RIAU24.COM - Seekor harimau di Desa Minas Barat, Riau, ditemukan tewas dalam kondisi terjerat oleh salah satu staff PT Arara Abadi, tepatnya di area konservasi Distrik Gelombang, yang merupakan bagian dari wilayah konsesi PT Arara Abadi, pada Senin, 18 Mei 2020.
Setelah mendapat laporan pihak perusahaan segera melaporkan hal ini kepada Balai Besar KSDA Riau dan segera memberangkatkan tim evakuasi dan tim medis ke lokasi. Namun, harimau tersebut ditemukan sudah dalam kondisi mati dengan jeratan di kaki kanan depannya.
zxc1
Menurut Head of Conservation APP Sinar Mas, Dolly Priatna, PT Arara Abadi bekerja sama penuh dengan tim BKSDA dan terus memberikan dukungan dalam proses investigasi lanjutan.
"Perburuan ilegal satwa kunci, termasuk dengan menggunakan jerat, merupakan praktik yang merugikan lingkungan hidup dan komunitas di sekitarnya. Oleh karena itu, APP Sinar Mas beserta berbagai unit bisnis dan pemasoknya, termasuk PT Arara Abadi, senantiasa berupaya untuk berkontribusi menekan praktik tersebut oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab di sekitar wilayah konsesi kami, " ujarnya.
Dijelaskannya, APP Sinar Mas sudah bekerja sama dengan Forum Harimau Kita (FHK), serta pihak berwenang seperti BKSDA Riau, BKSDA Jambi, Balai Taman Nasional Berbak-Sembilang dan unsur TNI/Polri, untuk menjalankan operasi sisir jerat di wilayah konservasi dan sekitar wilayah konsesi perusahaan.