Agar Sang Cucu Dapat Belajar Secara Online, Nenek Asal Thailand Ini Lakukan Hal Menyedihkan yang Akhirnya Tuai Perdebatan Panas di Thailand
RIAU24.COM - Saat ini karena Covid-19, kebanyakan dari kita bekerja di rumah sementara anak-anak kita melakukan e-learning. Namun, tidak semua orang “cukup beruntung” untuk dapat membeli ponsel atau tablet. Seperti kisah yang diceritakan oleh seorang lelaki asal Thailand Jatupol Boriboon. Pada 16 Mei, seorang berbagi sebuah kejadian yang ia temui. Postingan itu kemudian menjadi viral dan hanya dalam tempo tiga hari, postingan itu telah mengumpulkan 23.000 komentar dan 169.000 tanda suka pada saat kisah ini kami tulis.
Ceritanya dimulai seperti ini: "Seorang nenek pergi ke toko ponsel bersama cucunya di mal. Ketika Jatupol, si penjaga toko melihat mereka melihat sekeliling, dia bergegas untuk melayani keduanya. Begitu sang nenek melihat Jatupol, dia bertanya kepadanya, Apakah Anda memiliki ponsel yang kurang dari 2.000 baht (Rp 920 ribu) ?"
Untuk memahami kebutuhan mereka dengan lebih baik, Jatupol kemudian bertanya apakah telepon itu akan digunakan oleh wanita tua itu dan dia menjawab bahwa ia membelikan telepon genggam itu untuk cucunya yang membutuhkannya untuk belajar online. Karena dia hanya memiliki sedikit uang, Jatupol memintanya untuk mencari perangkat yang sedang diskon.
Namun, masalah nenek itu bukan hanya sekedar membeli telepon itu, karena dia masih perlu berlangganan paket bulanan. Tidak diketahui apakah nenek itu membeli telepon pada hari itu tetapi lelaki itu melanjutkan dan berkata, “Pembelajaran online adalah inisiatif yang bagus, tetapi untuk anak-anak yang berasal dari keluarga miskin, itu adalah hal yang cukup memberatkan. Sebagian besar siswa sekolah dasar tidak memiliki telepon genggam dan sekarang mereka memiliki kelas online yang akan membebani beberapa orang tua.”
Dia lebih lanjut menjelaskan bahwa benar bahwa Anda dapat menggunakan TV untuk mendapatkan pelajaran online, tetapi bagaimana jika rumah tangga yang sangat miskin sehingga mereka tidak mampu memiliki TV?
E-learning adalah inisiatif yang baik tetapi akan lebih baik jika tidak membebani orang tua secara finansial. Postingan ini kemudian memicu debat besar-besaran di Twitter Thailand.