Menu

Pernyataan Jokowi Ajak Rakyat Berdamai Dengan Corona Masih Berpolemik, Demokrat: Jangan Bunuh Kami Karena Engkau Ragu

Muhammad Iqbal 22 May 2020, 11:34
Presiden Joko Widodo
Presiden Joko Widodo

RIAU24.COM - Penyataan Presiden Joko Widodo yang mengajak masyarakat Indonesia agar berdamai dengan virus corona atau Covid-19 sempat menjadi polemik.

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Muhammad Rifai Darus sendiri mengaku heran dengan Jokowi yang nampak gamang dan ragu dalam menangani pandemik Covid-19.

Pria disapa MRD itu, dengan satire menyebutkan bahwa seorang pemimpin seharusnya langsung menyiapkan diri untuk berperang saat musuh datang. Dia menegaskan jika saat ini wabah Covid-19 sudah jelas di depan mata dan menjadi musuh bersama.

"Ketika suara keras itu terdengar “ Musuh telah datang, Peperangan Dimulai” Maka siapapun pasti langsung menyiapkan diri agar tidak terluka apalagi mati dalam peperangan itu," ujarnya dilansir dari Rmol.id, Kamis, 21 Mei 2020

Dalam kondisi seperti saat ini, perlu kewaspadaan dari seluruh elemen bangsa. Tapi, jika tidak ada komando yang tegas maka yang terjadi justru akan memberburuk dampak pandemik Covid-19.

"Ketika pasukan berada dalam kewaspadaan yang sempurna, namun panglima perang tak berikan komando secara tegas, maka kehancuran akan dialami," lanjutnya.

Direktur Eksekutif Indonesia Development Review itu juga mengingatkan Presiden Jokowi bahwa saat ini negara ini berperang dengan Covid-19.

Dia juga mewanti-wanti jangan sampai rakyat justru dikorbankan karena ketidaktegasan dalam menghadapi pandemik global yang sudah menghilangkan ratusan ribu nyawa di berbagai belahan dunia.

"Kita sedang perang tuan, Jangan bunuh kami pasukanmu hanya karena engkau ragu dalam berteriak!," tutupnya.