RIAU24.COM - Ditengah meningkatnya kekhawatiran petugas kesehatan yang menghadapi stres parah saat mengelola infeksi COVID-19 yang mematikan, perawat yang bekerja di rumah sakit sipil Ahmedabad diduga melakukan bunuh diri pada hari Senin dengan melompat dari lantai 10 flat orangtuanya di wilayah Maninagar baru.

Ayahnya yang tinggal di lantai 10 flat Karnavati Rivera, mengatakan anaknya yang berusia 28 tahun itu terganggu secara mental selama dua hingga tiga hari terakhir, kata seorang pejabat.

"Dia menikah dan tinggal bersama suaminya, tetapi dia telah kembali ke tempat orang tuanya beberapa hari yang lalu dan terganggu secara mental. Sebuah penyelidikan sedang dilakukan untuk mengetahui mengapa dia mengambil langkah ekstrem," pejabat itu menambahkan.

Menurut polisi, beberapa hari yang lalu, perawat telah kembali ke rumah ayahnya. Ayahnya memberi tahu polisi bahwa dia tampaknya mengalami gangguan mental selama dua hingga tiga hari terakhir. Petugas investigasi menyelidiki kasus ini untuk mencari tahu mengapa perawat mengambil langkah ekstrem, menurut PTI.

Ada peningkatan kasus pekerja kesehatan yang menderita secara mental dan fisik sementara berada di garis depan perang melawan covid.

Meskipun tetap menjadi personel manajemen krisis, pekerja perawatan kesehatan itu sendiri tidak kebal terhadap konsekuensi psikologis karena COVID-19. Di antara petugas kesehatan, pekerja garis depan yang terlibat langsung dalam menangani pasien virus Corona memiliki risiko lebih besar daripada yang lain.

Alasan untuk hasil psikologis yang merugikan di dalamnya berkisar dari beban kerja / jam kerja yang berlebihan, peralatan pelindung pribadi yang tidak memadai, dan perasaan yang didukung tidak memadai.