Perdana di Bengkalis, Program Replanting Kebun Sawit di Desa Muara Dua Mulai Dilaksanakan
RIAU24.COM - Program Replanting Sawit Rakyat yang lama ditunggu-tunggu warga Desa Muara Dua, Kecamatan Siak Kecil, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, akhirnya mulai dilaksanakan. Kegiatan Tumbang Perdana tanda dimulainya Program Sawit Rakyat (PSR) ini berlangsung, Ahad (7/6/2020).
Tampak hadir dalam kegiatan itu, Ketua Kelompok Tani Raih Kemenangan Idris, Kepala Desa Muara Dua Eko Riyono, salah satu perwakilan PT Guna Tata Wahana Johanes, Pendamping Dinas Pertanian Sukanto, pemuka masyarakat, tokoh pemuda, dan ormas.
Ketua Kelompok Tani Raih Kemenangan, Idris mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat, Dinas Pertanian Bengkalis, Dinas Perkebunan Riau, Kementerian Pertanian, BPDPKS, atas terlaksananya kegiatan PSR ini.
“Sesuai dengan program Presiden Jokowi program replanting dapat meningkatkan produksi kelapa sawit petani yang masih rendah untuk meningkatkan produktivitasnya. Terimakasih pak Presiden Jokowi yang sudah membuat program sawit rakyat ini, ” ujar Idris kepada media, Ahad (7/6/2020).
Kepala Desa Muara Dua Eko Riyono, menambahkan, untuk mendapat kan bantuan PSR ini tidak mudah. Harus melalui pengecekan berkas administrasinya berlapis.
Pemeriksaan verifikasi dimulai dari Dinas Pertanian Bengkalis, Dinas Perkebunan Riau, Kementerian Pertanian dalam hal ini Dirjen Perkebunan RI, hingga BPDPKS.
“Untuk itu, sesuai arahan pak Presiden Jokowi, peremajaan perkebunan kelapa sawit menjadi sesuatu mendesak dan perlu dilakukan di Desa Muara Dua ini. Kami akan berupaya semaksimal mungkin mensukseskan program ini bersama seluruh masyarakat," jelasnya.
Untuk diketahui, Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) merupakan upaya pemerintah untuk mengembangkan perkebunan kelapa sawit rakyat dengan melakukan penggantian tanaman tua atau tidak produktif dengan tanaman baru sesuai dengan prinsip-prinsip GAP (good agricultural practices).
Bahkan, Presiden Jokowi pernah menegaskan, kalau PSR atau replanting kebun kelapa sawit rakyat, termasuk Program Strategis Nasional sebagai upaya pemerintah meningkatkan kesejahteraan petani sawit di Indonesia.***