Rusia Nilai Kekacauan AS Adalah Ganjaran Karena Tabur Kekacauan di Seluruh Dunia
RIAU24.COM - Kementrian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova menilai kekacauan yang terjadi di Amerika Serikat (AS) karena negara itu telah menabur kekacauan di seluruh Dunia. Menurut kementrian tersebut, Washington selama ini mendukung ide-ide destabilisasi, memecah-belah kelompok satu sama lain di seluruh Dunia.
"Dengan menabur kekacauan (di luar negeri), mereka mendapat kekacauan di rumah (dalam negeri)," kata juru bicara kementerian Rusja, Maria Zakharova, saat tampil di stasiun televisi Rossiya 1, yang dilansir dari Sindonews. Senin 8 Juni 2020.
"Segala sesuatu yang mereka tanamkan ke dalam kesadaran dunia mereka menuai sekarang," ujarnya.
Kerusuhan di Amerika Serikat memanas yang melibatkan bentrokan demonstran dengan polisi, gedung-gedung dibakar, dan penjarahan besar-besaran. Menurut Zakharova itu semua adalah konsekuensi langsung dari ide-ide yang telah dipromosikan Washington di seluruh dunia dalam beberapa tahun terakhir.
"Seperti mendestabilisasi situasi, mempermainkan perbedaan batin yang ada di setiap negara dan setiap masyarakat," imbuh diplomat perempuan ini.
Kerusuhan di AS dimulai setelah kematian pria kulit hitam George Floyd setelah lehernya dicekik oleh polisi kulit putih dengan lututnya di Minneapolis, negara bagian Minnesotta pada 25 Mei 2020.
Ribuan orang turun ke jalan untuk mengecam kebrutalan polisi. Beberapa unjuk rasa awalnya berlangsung damai, namun kemudian berubah menjadi kekerasan di Minneapolis, Washington, New York, Atlanta, Chicago dan banyak kota lainnya.
Demo besar di Amerika sejauh ini sudah menewaskan 13 orang dan lebih dari 10.000 orang lainnya ditangkap.