Menu

Tingkat Kepuasan Terhadap Jokowi Turun, Pakar Politik Singgung Tentang Buzzer: Merusak Citra

Muhammad Iqbal 9 Jun 2020, 10:24
Presiden Joko Widodo
Presiden Joko Widodo

RIAU24.COM - Pakar politik dan hukum Universitas Nasional Jakarta, Saiful Anam menyebutkan, kepercayaan masyarakat kepada pemerintahan Jokowi menurun dikarenakan penanganan Covid-19 yang tidak maksimal dan kerap kali kebijakan yang berubah-ubah.

"Jelas masyarakat tidak puas dengan kebijakan yang terombang-ambing dan berubah-berubah. Penanganan Covid-19 juga tidak maksimal, terbukti banyak masalah yang terjadi di mana-mana," kata dia dilansir dari Rmol.id, Selasa, 9 Juni 2020

Dia menambahkan, hal ini juga menjadi momen bagi Jokowi dengan cara merombak menteri yang membuat tingkat kepercayaan publik menurun lantaran membuat pernyataan kontroversi.

"Juga agar lebih lincah dan leluasa dalam membuktikan kinerjanya kepada rakyat," kata dia.

Selain itu, dia menilai kepercayaan publik menurun juga diakibatkan buzzer pendukung Jokowi yang saat ini sudah melampaui batas menyerang para pengkritik pemerintahan Jokowi.

Padahal, Jokowi pernah menyampaikan ke publik bahwa ia sangat merindukan kritik, baik itu aksi demonstrasi maupun kritik dari wadah lainnya.

"Selain itu saya melihat banyak buzzer yang justeru memperkeruh suasana, yang pada akhirnya merusak citra pemerintahan Jokowi sendiri," kata Saiful.

Dia juga mengingatkan Jokowi untuk segera menertibkan buzzernya dan lebih fokus untuk bekerja membangun bangsa menjadi lebih baik.

"Menurut saya buzzer lebih baik fokus bantu Jokowi untuk memperbaiki kinerja, sambil memberi masukan kira-kira Menteri apa saja yang tidak bisa bekerja, sehingga masyarakat belum puas akan kerja yang telah dijalankan selama ini," pungkas Saiful