RIAU24.COM -  Direncanakan, pariwisata Thailand akan dibuka kembali bulan depan, dan pejabat pemerintah mengincar paket stimulus pariwisata untuk memberikan sektor ini kesempatan untuk bangkit.

Penerbangan ke negara itu akan dilanjutkan pada Juli paling awal, kata Wakil Perdana Menteri Somkid Jatusripitak kemarin setelah pertemuan Kementerian Keuangan.

Somkid, yang juga menteri keuangan, mengatakan suatu proses selektif akan menentukan daerah mana yang memiliki wabah COVID-19 mereka "cukup terkendali."

“Kami pikir, kita bisa memilih berdasarkan kota atau distrik yang tidak terlalu banyak penyebaran virus Corona, ”kata Somkid. "Kami harus mengembangkan sistem pelacakan digital kami dan secara bertahap membuka negara kami, sehingga wisatawan diharapkan kembali pada kuartal ketiga atau keempat."

Hampir 40 juta kedatangan membawa THB 3,01 triliun ke dalam ekonomi tahun lalu. Sampai mereka dapat kembali, menteri keuangan dan pariwisata mengatakan mereka akan mendorong perjalanan domestik dengan memberikan uang dan voucher untuk wisatawan yang ingin berangkat ke Thailand pada Juli.

Kebijakan tersebut dapat mencakup pemberian THB 3.000 (sekitar Rp 1,4 juta) kepada mereka yang berusia 18 tahun ke atas, pengembalian uang tunai 10% hingga 20% untuk pengeluaran mereka yang melebihi THB 3.000, dan semacam program kupon.