RIAU24.COM - INHIL- Kodim 0314/Inhil dan Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Inhil serta Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Inhil melaksanakan Sosialisasi dan Edukasi Covid-19 Menuju Kehidupan Tatanan Baru (New Normal).

Sosialisasi dan edukasi tersebut dilaksanakan di Mesjid Nurul Falah kepada masyarakat  Desa Kampung Baru, Kecamatan Concong, Kabupaten Inhil, pada Kamis 11 Juli 2020, sosialisasi dilakukan dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan Covid-19.

zxc1

Hadir dalam Kegiatan tersebut Kakan Kemenag H Harun, Dandim 0314/Inhil Letkol Inf Imir Faishal, Pasiter Kodim Arwansyah Siregar,

Camat Concong Antoni, Danramil 04/Kuindra Letda Inf Nanang Suyanto, Kapolsek Concong Iptu Herman Putra, Ka UPT Puskesmas Concong Rudiyanto tokoh agama, pemuda dan masyarakat setempat.

Kakan Kemenag H Harun dan Dandim Letkol Inf Imir Faishal dalam kesempatan tersebut menguji tes hafalan anak-anak hafidz dan hafidzah 1 juz di Kampung Baru serta memberikan santunan sebagai motivasi.

zxc2

Kakan Kemenag, H Harun  mengatakan perlunya dilakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat terkait Tatanan Baru (New Normal) yang melatarbelakangi dirinya hadir bersama Dandim Letkol Inf Imir Faishal dan BAZNAS Inhil.

"Jika kita melihat Pemerintah daerah baik di kabupaten dan kecamatan telah berusaha dengan segala upaya, bergerak untuk menghadapi permasalahan ini. Memang komplek tapi jika semua mau bergerak dan mematuhi peraturan maka virus Covid-19 ini cepat atau lambat akan segera berakhir," ujar H Harun.

Ia juga berharap kepada masyarakat jika pemerintah sudah berusaha, kepada masyarakat juga agar berusaha semaksimal mungkin menjaga dan mematuhi peraturan protokol kesehatan Covid-19.

Dandim 0314/Inhil, Letkol Inf Imir Faishal sebagai salah satu Wakil Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Inhil dengan merujuk pada data Covid-19 di Indonesia mengatakan bahwa virus ini ada dan masih ada di Indonesia.

"Mungkin di Concong ini tidak ada yang positif, namun kita harus melihat hal ini dari sudut pandang yang lebih besar, yakni dampak dan cara penanggulangannya. Pemerintah pusat sudah menetapkan bencana darurat Covid-19 sebagai bencana nasional sampai batas waktu yang tidak ditentukan," jelasnya.

Dandim juga memaparkan dari beberapa lembaga biomulekuler memprediksi virus Covid-19 ini akan berakhir pada tahun depan. Namun demikian dikatakan Dandim Letkol Inf Imir Faishal kehidupan tidak boleh berakhir sampai disini.

"Kita tentu hidup butuh berinteraksi dan besosial, sehingga pemerintah sekarang mengeluarkan peraturan baru yang disebut dengan new normal, masyarakat boleh beraktivitas tapi agar tetap aman dari Covid-19 tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19," ungkap Letkol Inf Imir Faishal.

Di Inhil sendiri disebutkan Dandim Letkol Inf Imir Faishal sudah memperbolehkan akses bidang perekonomian seperti usaha di pasar tradisional dan perbankan.

"Program pemerintah dalam Covid-19 saat ini yaitu penegakkan disiplin, bentuk kedisiplinan itu dengan memakai masker, cuci tangan, menjaga jarak, mengukur suhu tubuh, mengurangi kapasitas ditempat-tempat keramaian, sekarang pasar boleh dibuka namun sekolah, tempat hiburan, dan lainnya masih belum," tutur Dandim.