Gugus Tugas Covid-19 Riau Sebut Rapid Tes Berbayar Untuk Persulit Orang Bepergian
RIAU24.COM - Juru Bicara Penanganan Covid-19 Riau, dr Indra Yovi mengatakan jika berbayarnya kebijakan rapid tes berbayar di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru bertujuan untuk mereka yang akan bepergian.
"Rapid tes berbayar itu tujuannya untuk bepergian saja. Kalau rapid tes massal itu program dari pemerintah. Orang yang di daerah merah, orang yang berisiko tinggi wilayahnya, itu melakukan rapid tes massal," ujarnya.
Dia mengatakan, dengan dilakukannya rapid tes massal, maka akan dipilih yang mana nantinya akan dilakukan swab juga mana daerah yang dikunjungi nantinya.
"Itu dua hal yang berbeda. Rapid tes berbayar itu terutama pada orang yang mandiri. Pengen tahu dia. Tapi kalau bergejala, dia boleh datang ke rumah sakit, sampaikan ceritanya, dia datang dari wilayah mana, dia ada keluhan, dia tidak akan bayar, termasuk swab juga tidak membayar," jelasnya.
Tapi misalnya akan ke Jakarta, tidak punya keluhan, namun karena ada kepentingan pribadi, itu tidak mungkin pemerintah yang bayarkan kepentingan pribadi tersebut.
Kemudian, tujuan rapid test berbayar itu untuk mempersulit orang agar tidak gampangan bepergian. "Kalau kembali seperti tahun 2019, saya beli tiket tanpa ada syarat apa pun. Kemudian saya pergi membawa Covid-19, gelombang kedua yang kita takutkan pasti sudah terjadi sebelumnya," jelasnya.