RIAU24.COM -  Prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang tergabung dalam Kontingen Garuda XXIII-M/United Nations Interim Forces in Lebanon (UNIFIL), saat ini jadi sorotan dunia. Hal itu setelah beredar rekaman video yang memperlihatkan anggota TNI dengan gagah berani menghadang tank Israel dan mengusirnya balik. Dengan demikian, kontak senjata antara pasukan negara zionis itu dan pasukan Libanon, bisa dicegah. 

Aksi prajurit TNI yang bertugas di bawah bendera PBB itu, terekam dalam video yang disiarkan Lebanese Army. Dalam video berdurasi satu menit itu, tampak sejumlah prajurit TNI dengan tenang menghadang tank Merkava tentara Israel yang menerobos pagar pembatas kedua negara di Blue Line alias garis biru perbatasan di wilayah Adisa, yang berada di selatan Lebanon.

Dikutip viva, Jumat 19 Juni 2020, peristiwa itu terjadi baru-baru ini. Dalam rekaman itu, tampak para prajurit TNI membangun pagar betis dan berdiri di antara tank Israel dan tentara Lebanon. Suasana di lokasi sangat mencekam, sebab tank Israel sudah siap tempur, sedangkan tentara Lebanon juga sudah bersiap menghancurkan tank dengan RPG.

Meski suasana ketika itu begitu mencekam, para prajurit TNI dengan tenang memaksa tank Israel untuk berbalik arah. Yang membuat banyak pihak terbelalak, aksi prajurit TNI itu dilakukan di bawah todongan meriam tank Israel. Namun tidak tampak adanya tanda gugup pada prajurit TNI tersebut. Mereka tampak tetap tenang menghadapi situasi yang begitu membahayakan itu, meski nyawa jadi taruhannya. 

Siap-siap Tempur 
Menurut informasi, kejadian bermula saat prajurit TNI yang ditugaskan PBB menemukan tentara Israel dan Lebanon telah siap dalam posisi tempur.

Saat itu tentara Israel menggunakan tank Merkava dan telah menerobos pagar kawat perbatasan kedua negara. Sedangkan tentara Lebanon sudah siap dengan RPG dan senjata berat untuk menggempur pasukan dari negeri Yahudi itu.

Situasi benar-benar mencekam dan pertempuran tampaknya sudah tak bisa lagi dicegah. 

Namun dengan ketenangan yang luar biasa, sejumlah prajurit TNI berjaga tepat di tengah-tengah area garis biru, langsung turun dan tangan. Tanpa kenal takut, prajurit TNI menghadang tank Israel dari area itu dan memaksa mereka untuk kembali ke wilayah negaranya. Dengan mengibarkan bendera PBB, prajurit TNI memberikan isyarat pada tentara Israel untuk balik arah.

Akhirnya tank Israel berhasil dipaksa balik arah dan kembali ke  wilayah negaranya dan tentara Lebanon berhasil di dorong keluar dari area Blue Line.

Untuk diketahui, prajurit TNI memang ditugaskan PBB untuk mengawasi area perbatasan Israel dan Lebanon. Area Blue Line sendiri merupakan demarkasi perbatasan geopolitik yang telah ditetapkan PBB sejak tahun 2000 silam. ***