RIAU24.COM - Seorang pengusaha asal Bertais, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, mendapat kiriman paket bingkisan berupa tengkorak berdarah. Selain itu, dia juga kembali mendapat teror kain kafan dari orang tak dikenal.

Mengenai hal tersebut, Kasat Reskrim Polresta Mataram AKP Kadek Adi Budi Astawa membenarkan kejadian tersebut.

"Jadi sepekan setelah dia terima teror tengkorak itu, yang bersangkutan mengabarkan lagi kalau dia temukan kain kafan membentang di depan tempat usahanya," ujar Kadek Adi dikutip dari Jpnn.com, Jumat, 19 Juni 2020.

Di atas bentangan kain kafan itu, pelaku menaburkan bunga dan paku. Korban mengaku sempat melihat pelaku yang berbuat ulah, tapi keburu kabur ketika dia datang menghampirinya.

"Katanya orangnya itu datang pakai helem, tapi itu pun dia lihat sepintas," kata dia lagi.

Kadek Adi menjelaskan jika kasus ini sudah menjadi atensi pihaknya. Karena ulah semacam ini sudah tergolong ancaman teror yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).