Kasihan, Nekat Menikah Tanpa Persetujuan Keluarga, Pasangan Ini Dipukul dan Ditikam Sampai Mati
RIAU24.COM - Dalam kasus mengerikan lain tentang apa yang tampak seperti pembunuhan demi kehormatan, seorang wanita berusia 19 tahun bersama suaminya dipukuli sampai mati di Rohtak. Seperti yang dilaporkan dari TNN, keduanya berasal dari desa Farmana dan menikah pada 2019 meskipun tak satu pun dari keluarga mereka menyetujui.
Dengan alasan keamanan, pasangan itu pindah ke rumah sewaan di Rohtak untuk sementara waktu setelah pernikahan mereka. Wanita itu, yang bernama Pooja, pergi ke rumah sakit milik pemerintah yang berlokasi di Meham yang berjarak sekitar 30 kilometer dari Rohtak. Dia terluka parah. Dia mengatakan kepada dokter bahwa dia ditikam oleh kakaknya.
Dia meninggal saat dibawa ke Institut Pascasarjana Ilmu Kedokteran (PGIMS), Rohtak. Kemudian, petugas polisi menemukan mayat suaminya, yang diidentifikasi sebagai Surender, pada malam hari. Polisi percaya itu adalah kasus pembunuhan demi kehormatan, menurut laporan oleh Hindustan Times.
Pengawas Rohtak dari polisi Rahul Sharma menyatakan bahwa mereka telah mencatat tiga penangkapan dalam kasus ini. Terdakwa yang ditangkap termasuk saudara perempuan almarhum yang diidentifikasi sebagai Ajay Kumar dan kedua temannya Bablu dan Sahil. Sebuah tim investigasi khusus yang dipimpin oleh Meham DSP ditugaskan untuk menyelidiki kasus ini.
Selama interogasi, petugas investigasi mengetahui bahwa Ajay telah membawa Pooja dan suaminya dari Rohtak ke kota Meham. Kemudian, dia, bersama dengan dua kaki tangannya, membawa pasangan yang sudah meninggal itu ke desa Badesra di distrik Bhiwani pada hari Rabu. Setelah tiba di sana, mereka pertama kali melancarkan serangan ke Pooja dengan pisau. Dia entah bagaimana berhasil melarikan diri tetapi Surender suaminya terbunuh di tempat. Petugas investigasi selanjutnya akan menginterogasi tersangka yang ditangkap untuk menyelidiki peran individu lain dalam kasus ini.