China Tepis Isu Telah Menahan Puluhan Tentara India Terkait Bentrokan di Perbatasan
Tentara India pada hari Kamis menyangkal tentaranya berada di tahanan Tiongkok. "Tidak ada pasukan India yang hilang dalam aksi," kata pernyataan yang dikeluarkan oleh tentara.
Kemudian pada hari itu, tentara India mengatakan 76 tentaranya terluka dalam bentrokan Senin malam di Lembah Galwan. Ia menambahkan bahwa 56 dari mereka yang terluka telah dibersihkan untuk kembali bekerja "dalam waktu seminggu".
China belum secara resmi mengungkapkan jika negara itu menderita korban dalam bentrokan paling mematikan antara kedua negara tetangga yang bersenjatakan nuklir itu dalam beberapa dekade.
India dan Cina belum pernah melakukan baku tembak di perbatasan sejak 1967, meski kadang terjadi gejolak. Tentara di bawah instruksi untuk menjaga senapan mereka digantung di punggung mereka.
Sejak bentrokan itu, tidak ada tanda-tanda terobosan antara kedua raksasa Asia itu. "Situasinya tetap seperti semula, tidak ada pelepasan, tetapi juga tidak ada penumpukan pasukan lebih lanjut," kata sumber pemerintah India yang sadar akan situasi darat.
India mengatakan tentaranya terbunuh dalam serangan yang direncanakan oleh pasukan Tiongkok pada saat para komandan puncak telah sepakat untuk meredakan ketegangan di Garis Kontrol Aktual (LAC), atau perbatasan yang diperselisihkan dan tidak jelas antara kedua negara.