Menu

Luhut Bela TKA China yang Masuk Indonesia: Tak Benar Mereka Akan Menjajah

Muhammad Iqbal 3 Jul 2020, 09:32
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan

RIAU24.COM - Masuknya 500 tenaga kerja asing (TKA) China ke Indonesia menuai kontra dari berbagai pihak. Namun, pemerintah pusat tetap memasukkan TKA tersebut.

Selain itu, Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi juga telah mengizinkan kembali masuknya 500 TKA Cina tersebut meski sempat menolak. Dia mengatakan pemda merestui kembali datangnya para TKA lantaran telah sesuai dengan ketentuan penerapan protokol kesehatan secara ketat.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, peran TKA yang akan masuk ke Indonesia dan bekerja di kawasan Sulawesi Tenggara.

Kata Luhut, para tenaga asing ini akan menggarap pelbagai pekerjaan yang sebelumnya tidak bisa dikerjakan oleh tenaga kerja lokal, seperti merakit mesin-mesin canggih.

"Tidak benar pendapat yang mengatakan TKA akan menjajah kita. Tidak seperti itu. Tidak ada pikiran seperti itu sama sekali. Mereka melakukan hal yang kita belum bisa lakukan," ujar Luhut dilansir dari Tempo.co, Jumat, 3 Juli 2020.

Dia menambahkan, tenaga kerja asing itu akan melakukan transfer teknologi kepada pekerja Indonesia. Dengan demikian, fungsi-fungsi yang dijalankan oleh tenaga asing pun tetap melibatkan pekerja dalam negeri agar industri di Indonesia dapat melakukan lompatan-lompatan.

Dikatakan Luhut lagi, tenaga kerja asing tidak bakal selamanya bekerja di kawasan industri tersebut. Dia menyebut, saat ini Gubernur Sulawesi Tenggara telah menyiapkan sekolah Politenik untuk menyiapkan tenaga kerja yang memiliki kemampuan sesuai dengan kebutuhan industri.