RIAU24.COM -  Brutal dan sadis, begitulah gambaran aksi pelaku penembakan yang terjadi di New York, Amerika Serikat, akhir pekan lalu. Korbannya Anthony Robinson (29). Ia tewas terkapar ditembak pelaku tak dikenal, saat tengah menyeberangi jalan di kawasan Bronx City. Sadisnya, peristiwa itu terjadi saat ia tengah menggandeng tangan putrinya ketika menyeberangi jalan. 

Saat ini, aksi penembakan yang terekam kamera CCTV itu, tengah viral di medsos. Dalam rekaman yang diambil pada Minggu 5 Juli 2020 waktu setempat, Robinson akhirnya tewas meregang nyawa di jalan. Namun masih beruntung, sang putri berhasil selamat setelah lari bersama warga lain, yang ketika itu juga tengah menyeberangi jalan. 

Dilansir viva yang merangkum the sun, Rabu 8 Juli 2020, beberapa saat sebelum penembakan brutal itu terjadi, Anthony Robinson tampak sedang menyeberang persimpangan jalan sebelum jam 6 sore di wilayah Bronx City. Pada saat bersamaa, sebuah mobil tiba-tiba melintas di sampingnya seolah-olah akan berbelok ke persimpangan.

Ketika itu, akan menyeberang, Robinson memegang tangan putrinya lalu mereka berjalan menyeberangi persimpangan jalan. Namun mobil yang awalnya tampak akan berbelok, malah mengikuti ayah dan anak itu  sampai ke seberang jalan.

Selanjutnya, sesuatu yang tak terduga sekaligus mengerikan, tiba-tiba terjadi. Penumpang mobil yang berada di sisi supir tiba-tiba mengacungkan pistol ke arah Robinson. Dalam hitungan detik, si pelaku langsung menghujani tubuh Robinson dengan peluru hingga beberapa kali. Selanjutnya, mobil itu berbelok ke arah kiri dan langsung meninggalkan TKP. 

Sementara itu, Robinson tampak langsung terkapar setelah tubuhnya dihujani peluru. Sebelum tewas, ia masih tampak sempat menggeliat di menahan rasa sakit. Sedangkan sang putri yang masih kecil, masih sempat mengikuti seorang pejalan kaki dan kabur dari tempat kejadian. 

Dirilis Kepolisian New York (NYPD), Robinson yang tinggal di kawasan Brooklyn, adalah satu dari delapan pembunuhan di seluruh kota yang terjadi hanya selama akhir pekan keempat bulan Juli 2020. 

Setidaknya, total ada 49 penembakan mematikan yang telah dilaporkan sepanjang libur akhir pekan ini di kawasan itu. Secara umum, aksi kejahatan di kota itu sepanjang Juni kemarin, mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya hingga lebih dari 120 persen. 

"Peningkatan tajam dalam penembakan dan kekerasan di New York menempatkan orang yang tidak bersalah dalam bahaya dan air mata pada jalinan kehidupan di kota kami," ungkap Komisaris Polisi Dermot, Shea dalam sebuah pernyataan resminya. ***