Bukti Kuat Menunjukkan Jika Seorang Ibu Dapat Menularkan Virus Corona Ke Bayi Baru Lahir
RIAU24.COM - Ada "bukti kuat" bahwa ibu yang positif COVID-19 dapat menularkan virus ke bayi mereka yang belum lahir, kata para ilmuwan Kamis, dalam temuan yang dapat mempengaruhi bagaimana wanita hamil wajib dilindungi selama pandemi.
Ada "bukti kuat" bahwa ibu yang positif COVID-19 dapat menularkan virus ke bayi mereka yang belum lahir, kata para ilmuwan Kamis, dalam temuan yang dapat mempengaruhi bagaimana wanita hamil dilindungi selama pandemi.
Sementara ada kasus terisolasi dari bayi yang terinfeksi virus, temuan menunjukkan hubungan terkuat antara penularan ibu dan bayi.
Para peneliti di Italia mempelajari 31 wanita hamil yang dirawat di rumah sakit dengan COVID-19, dan menemukan virus dalam plasenta at-term at term, tali pusar, vagina seorang wanita dan dalam ASI. Mereka juga mengidentifikasi antibodi COVID-19 spesifik dalam tali pusar beberapa wanita hamil serta dalam spesimen susu.
Claudio Fenizia, dari University of Milan dan penulis utama studi, mengatakan temuan itu "sangat menyarankan" bahwa transmisi in-vitro adalah mungkin. "Mengingat jumlah orang yang terinfeksi di seluruh dunia, jumlah wanita yang dapat terkena dampak ini berpotensi sangat tinggi," katanya kepada AFP.
Fenizia menekankan bahwa tidak ada bayi yang lahir selama masa studi yang dites positif COVID-19. “Meskipun transmisi dalam rahim tampaknya memungkinkan, masih terlalu dini untuk secara jelas menilai risiko dan konsekuensi yang mungkin terjadi,” katanya.