RIAU24.COM - Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Pertahanan Rusia menuturkan, radar Rusia mendeteksi pesawat AS itu di wilayah udara internasional di atas perairan netral Laut Jepang. Pesawat itu, kata kementerian itu, menuju wilayah udara Rusia.

"Sukhoi Su-35S dan MiG-31BM dari pasukan pertahanan udara Distrik Militer Timur yang bertugas bergegas untuk mengidentifikasi dan mencegat target di udara. Setelah mendekati target, mereka mengidentifikasinya sebagai pesawat pengintai RC-135 milik Angkatan Udara AS," kata kementerian itu.

"Kedua jet tempur tersebut mengawal pesawat mata-mata itu pada jarak yang aman," sambungnya dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Sindonews mengutip dari Tass pada Minggu 12 Juli 2020.

Kementerian itu kemudian mengatakan bahwa setelah pesawat pengintai milik Angkatan Udara AS melakukan putar balik dan terbang menjauh dari wilayah udara Rusia dan jet tempur Rusia kembali ke pangkalan udara rumah mereka.

"Semua penerbangan (jet tempur) Angkatan Udara Rusia berlangsung sesuai dengan aturan wilayah udara internasional," tambah kementerian itu.