Menu

Nyesal, Hana Hanifah Ternyata Sudah Lama Terlibat Prostitusi, Akui Baru Sekali Melakukannya

Muhammad Iqbal 15 Jul 2020, 11:49
Hana Hanifah
Hana Hanifah

RIAU24.COM - Pasca diamankan polisi di Medan, Hana Hanifah buka suara terkait dugaan prostitusi yang dilakukannya. Dia pun lantas meminta maaf kepada orang tua dan kerabatnya.

"Saya memohon maaf kepada orang tua saya dan kepada kerabat saya. Saya mengucapkan permohonan maaf kepada warga Kota Medan," ujarnya dilansir dari Detik.com, Rabu, 15 Juli 2020.

Dia juga berterima kasih kepada kepolisian yang dianggap telah menjaga dirinya. Dia juga menegaskan jika statusnya hingga saat ini adalah sebagai saksi.

"Berterima kasih kepada Bapak Kapolda Sumatera Utara, Bapak Kapolres Medan, dan Satreskrim yang sudah menjaga saya selama di Kota Medan. Dan tim penasihat hukum, Machi dan Kak Putri. Status saya di sini sebagai hanya saksi," jelas Hana.

Dalam kasus ini, polisi juga mengungkapkan ternyata Hana Hanifah sudah lama terlibat prostitusi. Meski demikian, artis FTV itu mengaku baru sekali melakukannya di Medan.

"Yang perlu rekan-rekan ketahui bersama, kita juga melakukan pendalaman terhadap bukti-bukti chat dari saksi H dengan rekannya atau koleganya yang ada di beberapa kota," ujar Kapolrestabes Medan, Kombes Riko Sunarko.

"Jadi pertama kali pada saat wawancara langsung dengan yang bersangkutan, yang bersangkutan menyampaikan di Medan baru sekali tapi dia melakukan kegiatan ini pengakuannya satu tahun. Alasannya tadi sudah saya sampaikan, menjanjikan keuntungan ekonomi yang sangat besar," jelas Riko.

Tapi, dia tidak menjelaskan berapa angka yang didapatkan Hana dari aktivitasnya itu. Dia hanya menyebut saat ini polisi fokus menelusuri soal chat Hana dengan pihak yang disebut Riko sebagai kolega Hana di beberapa kota.

"Jadi kita juga dalami ada beberapa chat-chat yang bersangkutan dengan koleganya ada yang di Jawa timur, di Surabaya, di Sumatera Selatan, di salah satu kabupaten di Sumatera Selatan. Di Kalimantan Selatan, di Jawa Barat, dan lain lain. Nanti akan kita dalami," terangnya.