Ada Dugaan Bayi Baru Lahir Positif Covid-19 Tertular dari Tenaga Medis, Begini Penjelasan Jubir
RIAU24.COM - PEKANBARU - RA, seorang bayi berusia satu hari diumumkan positif corona pada 20 Juli 2020. Diduga, si bayi tertular orang lain usai proses persalinan di salah satu rumah sakit ibu dan anak di Pekanbaru.
"Seorang bayi yang baru lahir dinyatakan positif corona. Informasi yang saya peroleh, ibunya negatif corona," kata Juru Bicara Bidang Kesehatan Tim Gugus Tugas Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Kota Pekanbaru Dokter Mulyadi, Selasa (21/7/2020).
Sebelum proses melahirkan, si ibu menjalani proses rapid test. Hasilnya rapid test reaktif. Kemudian si ibu melanjutkan dengan pemeriksaan swab.
"Si bayi juga menjalani proses swab usai persalinan. Pasalnya, hasil rapid test ibunya reaktif," ucap Dokter Mulyadi.
Hasil swab, si bayi dinyatakan positif corona. Informasi terbaru yang diperoleh, ibu si bayi negatif corona.
"Jadi bisa saja bayi ini tertular tenaga medis di rumah sakit usai proses persalinan. Bisa juga bayi tertular ayahnya. Itu yang sedang kami lacak," jelas Dokter Mulyadi.
Diberitakan sebelumnya, seorang bayi baru lahir berusia satu hari dinyatakan positif corona. Menurut data si ibu, keduanya warga Kelurahan Sidomulyo Barat, Kecamatan Tampan.
Bayi RA rujukan dari salah satu Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA). Si ibu masuk rumah sakit ini pada 17 Juli lalu.
Si ibu menjalani operasi sesar karena proses melahirkan mengalami kemacetan. Si ibu juga mengalami preeklampsia berat (PEB) yakni gangguan kehamilan berupa tekanan darah tinggi yang disertai dengan meningkatnya kadar protein dalam urine.
Sebelum menjalani operasi sesar, si ibu menjalani rapid test. Hasilnya reaktif. Pemeriksaan dilanjutkan dengan swab.
Si ibu tidak menunjukkan gejala corona. Si ibu juga tidak ada riwayat perjalanan.
Si ibu juga menyangkal pernah berkontak dengan pasien positif corona. Si bayi dan ibunya sudah dirujuk ke RSUD Arifin Achmad kemarin.