Semakin Memanas, Trump Mengisyaratkan Penutupan Lebih Banyak Konsulat China
RIAU24.COM - Presiden AS Donald Trump telah mengindikasikan bahwa ia akan memerintahkan penutupan lebih banyak konsulat China di Amerika Serikat, setelah AS memberi Beijing 72 jam untuk menutup konsulatnya di Houston yang semakin memburuk hubungan kedua negara. Trump, pada konferensi pers Gedung Putih pada hari Rabu, mencatat bahwa api telah dinodai atas dasar konsulat Houston setelah Departemen Luar Negeri AS memerintahkan penutupan.
"Kurasa mereka membakar dokumen dan membakar kertas," katanya.
China mengutuk penutupan itu sebagai "eskalasi yang belum pernah terjadi sebelumnya" yang akan menyabotase hubungan kedua negara.
South China Morning Post melaporkan pada hari Kamis bahwa Beijing dapat membalas dengan menutup konsulat AS di kota Cina, Chengdu. Itu mengutip seorang pejabat yang diberi pengarahan singkat tentang keputusan tersebut.
Media pemerintah China dengan marah bereaksi terhadap langkah itu sebagai upaya untuk menyalahkan Beijing atas kegagalan Amerika menjelang pemilihan presiden pada November.
Surat kabar resmi berbahasa Inggris, China Daily pada hari Kamis menggambarkan langkah itu sebagai "langkah baru dalam upaya pemerintah AS untuk melukis Cina sebagai aktor jahat di panggung dunia, dan dengan demikian menjadikannya sebagai pelanggaran hukum bagi masyarakat internasional".