Tanggapi Pernyataan Mendagri Soal Teori Jenazah Covid Dibakar, Tengku Zulkarnain: Anda Memang Muslim, Tapi Tak Ngerti Ajaran Islam Sama Sekali
RIAU24.COM - Ustaz Tengku Zulkarnain menanggapi tentang pernyataan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian yang menyebutkan cara terbaik untuk menangani jenazah pasien positif virus corona (Covid-19) yakni dengan cara dibakar ketimbang dimakamkan.
Dikatakan Tito, hal itu bertujuan supaya virus corona yang menginfeksi jenazah itu akan mati karena terbakar api.
Dari pernyataan tersebut, Tengku Zul menyebutkan jika Tito tidak mengerti ajaran Islam sama sekali. Hal itu disampaikan dia melalui akun Twitternya, @ustadtengkuzul.
"Mohon ma'af anda memang Muslim sesuai pengakuan anda. Tapi anda tidak ngerti ajaran Islam sama sekali," kicaunya, Kamis, 23 Juli 2020.
Dia juga mengatakan, seharusnya Tito belajar menundukkan jiwa pada aturan Allah SWR dan Rasul-Nya.
"Belajarlah menundukkan jiwa anda pada aturan Allah dan Rasul-Nya ketimbang pakai akal anda. Karena akal bisa "bunglon" sdg hukum Allah tidak. Terimakasih," kata dia lagi.
Pernyataan Tito tersebut kemudian diluruskan oleh Kapuspen Kemendagri Bahtiar terkait dengan Mendagri Tito Karnavian menyebut, secara teori, penanganan jenazah COVID-19 paling baik adalah dibakar.
"Yang dikatakan Pak Menteri, secara teori baiknya jenazah COVID dibakar agar virusnya juga mati. Namun, bagi yang muslim dan agama lain, ini tidak sesuai akidah, maka penatalaksanaannya dibungkus tanpa celah agar virus tidak keluar (menyebar), kemudian dimakamkan," kata Kapuspen Kemendagri Bahtiar dalam keterangan tertulis, Kamis (23/7/2020).
Bahtiar berharap pernyataan Tito itu tidak menimbulkan kesalahpahaman. Menurut Bahtiar, pada prinsipnya penanganan jenazah COVID-19 dikembalikan pada protokol kesehatan dan sesuai dengan akidah masing-masing.