RIAU24.COM -  Pada 2010, Anujith telah menjadi berita utama karena membantu mencegah kecelakaan kereta api di distrik Kollam di Kerala. Anujith yang saat itu berumur 17 tahun dan temannya yang masih pelajar saat itu melihat ada celah di jalur kereta api dan memberi tahu masinis keretea api bila ada kereta yang mendekat dengan melambaikan tas merah.

Kereta berhenti tepat waktu dan apa yang bisa menjadi bencana besar di India saat itu berhasil dihindari pada saat yang tepat. Sekarang, pria berusia 27 tahun itu telah memberikan kesempatan hidup baru kepada delapan orang lagi Jantung, ginjal, mata, usus, dan tangannya akan hidup terus pada orang lain setelah kematiannya.

Anujith telah mengalami kecelakaan mengerikan di jalan dekat Kottarakkara minggu lalu dan dia dinyatakan mati otak pada 17 Juli.

Mengikuti permintaan Anujith, istrinya yang bernama Princy mengatakan akan menyumbangkan organnya.

Anujith dan Princy sudah menandatangani 'Mrithasanjeevani' - Jaringan Kerala untuk Berbagi Organ (KNOS), sebuah inisiatif dari pemerintah negara bagian untuk donor organ sukarela.

Jantung Anujith disumbangkan ke Sunny Thomas yang asli Thrippunithura yang sedang dirawat di Rumah Sakit Lisie di Kochi, dan penerima tangan dan usus kecil sedang menjalani perawatan di Amrita Institute of Medical Sciences.