Kasihan, Karena Khawatir Covid-19 Warga Tak Berani Evakuasi Pesepeda yang Tewas di Jalan
RIAU24.COM - Seorang pesepeda yang diketahui bernama Slamet Riyadi (63), warga Desa Kaibon, Kecamatan Geger, Madiun, meninggal di Jalan Mojoarum, Desa Mojopurno, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, Jawa Timur pada pukul 06.00 WIB.
Dilansir dari Okezone.com, Senin 27 Juli 2020, warga sekitar tak berani mendekat dan hanya melihat kejadian itu karena khawatir pandemi Covid-19. Warga kemudian langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek dan Puskesmas Wungu.
Jalu, warga sekitar yang melihat kejadian itu menuturkan korban langsung jatuh saat melintas di Jalan Mojoarum, dengan posisi tengkurap. "Langsung jatuh tadi. Tapi karena kondisinya lagi ada pandemi Covid-19, jadi tadi tidak ada yang membantu mengevakuasi. Saya langsung melaporkan ke Polsek Wungu," jelasnya.
Tetangga korban, Zaenuri, yang mendengar kabar langsung meluncur ke lokasi. Dia menyebutkan, Slamet selama ini tinggal sendirian di rumahnya, dan pekerjaannya pembuat jok mobil.
"Tadi saya dapat kabar bahwa Pak Slamet ini meninggal dunia saat bersepeda. Jadi, saya langsung ke sini [lokasi kejadian]. Pak Slamet ini hidup sendirian. Masih bujang," katanya.
Menurut Zaenuri, korban memang hobi bersepeda sejak dahulu. Meski memiliki riwayat sakit jantung korban hampir setiap hari bersepeda keliling Madiun.
"Setiap hari bersepeda. Muter-muter Madiun. Biasanya dari rumah sendirian. Nanti kalau di jalan kan bertemu pesepeda lainnya," jelasnya.
Petugas gabungan dari Puskesmas wungu, Polres Madiun, hingga BPBD Kabupaten Madiun datang ke lokasi kejadian untuk mengevakuasi jenazah pria itu. Dengan menggunakan APD lengkap, petugas menyemprotkan desinfektan di jenazah korban dan lokasi sekitarnya.
Untuk mengetahui penyebab pasti kematiannya, jenazah kemudian dibawa ke RSUD Dolopo, Kabupaten Madiun. Dugaan awal, korban meninggal karena serangan jantung.