RIAU24.COM -  Pasien termuda di Myanmar yang terinfeksi COVID-19 akhirnya pulih dalam karantina setelah dibebaskan dari rumah sakit di negara bagian Chin.

 Diidentifikasi sebagai pasien No. 318, bocah berusia 6 tahun itu dikeluarkan dari Rumah Sakit Umum Tedim awal pekan ini setelah dua tes kembali negatif untuk virus korona. 

Zxc1

Dia dan ibunya termasuk di antara mereka yang kembali dari India untuk dites positif terkena virus pada 9 Juli. Dia dirawat di rumah sakit pada 10 Juli.

 “Meskipun dia dikeluarkan dari rumah sakit, dia sekarang dikirim ke unit karantina di rumah sakit yang sama selama 21 hari sebelum kembali ke desanya di Tedim.  Selain itu, hasil ibunya masih positif, "kata perawat Mai Ling kepada Coconuts Yangon.
 
 Di rumah sakit, ia ditawari truk mainan dan dukungan lainnya dari para dokter.  Ketika dia dipulangkan, para dokter juga memberinya sepeda dan ransel Superman sebagai hadiah.

Zxc2

 Reaksi terhadap berita tersebut mendapat banyak perhatian online, di mana orang-orang memuji Superman kecil itu.  Ketika ia pertama kali datang ke rumah sakit, APD hanya tersedia untuk orang dewasa, sehingga bocah itu terlihat bergulat dengan mencoba berjalan di atas gigi yang berukuran terlalu besar.

 “Ini dia anak laki-laki, bersorak!”  satu pengguna Facebook menulis sebagai tanggapan terhadap The Tedim Post.

 Banyak juga yang memuji para dokter.

 Sampai sekarang, ada total 14 pasien COVID-19 di rumah sakit yang sama bersama dengan ibu anak itu.  Hingga saat ini, Myanmar telah mencatat 346 infeksi, enam di antaranya berakhir dengan kematian.