RIAU24.COM -  Kebakaran hebat telah membakar lebih dari 20.000 hektar di California Selatan, memaksa ribuan penduduk keluar dari rumah mereka ketika ratusan petugas pemadam kebakaran bekerja untuk memerangi 'neraka' kecil tersebut.

Pada pukul 6 pagi hari Minggu, kebakaran di Riverside County yang dimulai Jumat malam, tumbuh hingga Minggu pagi dan telah menghabiskan sedikitnya 20.516 hektar. Setidaknya 7.800 penduduk telah diperintahkan untuk mengungsi. Sementara sekitar 1.300 petugas pemadam kebakaran bekerja untuk menahan api, dengan pejabat di darat dan yang lainnya menggunakan helikopter dan tanker udara semuanya mengambil bagian dalam upaya tersebut.

Setidaknya satu rumah telah hancur. Tidak ada kematian yang dilaporkan oleh para pejabat. Ngarai dan saluran drainase turut diluluhlantakkan, kata petugas kebakaran Lisa Cox, yang mengatakan "awan pyrocumulus yang sangat besar" terbentuk di lokasi itu dapat dilihat dari jarak jauh.

Cox, yang bekerja untuk Hutan Nasional San Bernardino mengatakan, "Petugas pemadam kebakaran tidak bisa mengendalikan api ketika api naik di langit dan turun ke segala arah."

Sekolah Menengah Beaumont di Cherry Valley, California, sekarang berfungsi sebagai pusat evakuasi, sementara sekitar 32 orang dari 10 rumah ditawari penginapan di sebuah hotel lokal melalui organisasi nirlaba Palang Merah Amerika. Ini menandai kebakaran besar pertama di California tahun ini. Juga memperumit situasi adalah pandemi coronavirus, yang telah mendorong banyak orang untuk mengamati jarak sosial dan tinggal di rumah.

Riverside County memiliki lebih dari 37.000 kasus COVID-19 yang dikonfirmasi, menjadikannya salah satu negara yang paling parah dilanda negara bagian.