RIAU24.COM -  BENGKALIS - Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis yang akan bertarung pada Pilkada 2020 semakin ramai dibicarakan. 

Setelah 2 pasangan calon memastikan berlayar yaitu Kasmarni - Bagus Santoso dan Abi Bahrun - Herman. Kini publik Negeri Junjungan kembali dikejutkan dengan kehadiran Sri Barat alias Iyeth Bustami artis nasional asal Riau pelantun lagu Laksamana Raja Di Laut, yang masuk dalam bursa Balon Wakil Bupati Bengkalis mendampingi Balon Bupati Kaderismanto dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI - P).

Masuknya nama Iyeth Bustami yang merupakan artis senior ini, spontan saja menggegerkan masyarakat tak terkecuali dua poros politik, sebelumnya sudah memastikan maju pada Pilkada Bengkalis 2020, sebab Iyeth berpotensi merubah peta politik dan diprediksi bakal merebut suara swing voters maupun suara perempuan.

Hal itu membuat para kontestan harus bekerja lebih keras untuk mendongkrak suara semaksimal mungkin.

Sri Barat Alias Iyeth Bustami dinilai banyak kalangan memiliki daya tarik tinggi untuk merebut suara Swing Voters, salah satu yang menjadi perhatian yakni para pemilih dari kalangan swing voter atau yang biasa ditafsirkan pemilih yang bisa berubah atau berpindah pilihan partai atau calon dari satu Pemilu ke Pemilu berikutnya.

Selain itu, para kalangan swing voter ini juga merupakan orang-orang yang belum menentukan pilihan mereka untuk dipilih pada kontestasi politik, baik itu Pilpres, Pileg maupun Pilkada.

Dalam konteks Pilkada Bengkalis 2020, pasangan Balon Bupati dan Wakil Bupati yang akan bertarung ini, dipastikan akan berusaha maksimal untuk meyakinkan para swing voter yang jumlahnya tidak sedikit, jika ingin meraup suara sebanyak mungkin.

Pengamat Politik Riau Muhammad Ilham, menyampaikan bahwa swing voter itu adalah orang-orang yang sampai hari ini belum menentukan pilihan karena banyak faktor.

Dijelaskan, faktor pertama yakni terkait ideologi dirinya sendiri, bahwa dari calon yang ada, Arah swing voter ini belum menemukan sesuatu yang sesuai dengan yang diinginkan.

"Biasanya swing voter ini merupakan kalangan pemilih yang cerdas. Orang-orang yang sudah melek politik,"ungkap Ilham, Minggu 2 Agustus 2020 kemarin.

Selain  itu, juga ada faktor dari kandidat yang dipilih yang belum mampu meyakinkan dia, bahwa ada program-program yang para swing voter ini sukai.

"Maka dari itu, orang ini masih perlu diyakinkan dan diberikan gambaran untuk dia bisa memilih,"ucapnya.

Selanjutnya ada faktor daya tarik dari calon yang akan dipilih, antara lain dari aspek kepribadian, agama, selebritis dan lainnya.

"Iyeth Bustami masuk kategori ini, sebab dia merupakan artis terkenal yang berjasa memperkenalkan lagu melayu Riau Laksamana Raja di Laut di blantika musik nasional, jadi untuk Iyeth Bustami tidak perlu dipoles terlalu banyak dalam berkampanye, nama besarnya sebagai selebritis yang masih bersih sudah cukup untuk merebut dan menarik swing voters maupun suara perempuan," ujarnya.

Senada disampaikan Yahya, menurutnya para swing voter ini akan banyak faktor yang bisa mempengaruhinya. "Karena mereka terkadang belum tau visi misi kandidat lain yang akan dipilih, nah saat itulah jika ada calon dari kalangan selebritis akan diuntungkan karena lebih dikenal publik,"ujar Yahya.

Menurutnya, mungkin juga para swing voter ini akan menunggu masa kampanye, selesai untuk bisa menentukan pilihannya pada pesta demokrasi lima tahunan ini.

"Tergantung tugas para kandidat yang ikut berkontestasi pada Pemilu ini untuk meyakinkan mereka untuk menyalurkan hak pilih ke TPS," tambahnya.

Hal yang perlu diperhatikan oleh para peserta Pilkada 2020 ini dalam mengambil hati para swing voter, yakni harus berusaha menangkap apa yang diinginkan oleh para swing voter.

"Pesan-pesan seperti ini yang harus mampu ditangkap para kontestan Pilkada Bengkalis 2020, suara swing voter ini sangat penting sekali karena jumlahnya tidak sedikit,"katanya lagi.

Seperti yang diberitakan Wakil Ketua DPRD Bengkalis Kaderismanto alias Kade melakukan foto bersama dengan artis terkenal putri Bengkalis Iyet Bustami yang populer dengan lagu Melayu "Laksamana Raja Di Laut".

Menurut kabar angin yang beredar di tengah-tengah masyarakat, untuk Pilkada Bengkalis 2020, Kade yang merupakan tokoh masyarakat Mandau kelahiran Pulau Rupat tersebut, akan berpasangan dengan artis Melayu yang bernama asli Sri Barat tersebut.

Menanggapi hal tersebut, Kaderismanto tidak membantah sudah melakukan pertemuan intensif dengan Iyet Bustami.

"Kita sudah melakukan pertemuan intensif dengan beliau (Iyet.red) di Jakarta. Dan alhamdulillah, mendapat sambutan positif dan kami akan berpasangan untuk Pilkada Bengkalis," ujar Kade Sekretaris DPD PDIP Provinsi Riau.

Terkait partai pengusung, Kade meminta masyarakat untuk bersabar. "Masyarakat harus bersabar, imsyak Allah dalam waktu dekat ini akan ada kejutan pastai mana yang akan mengusung kami,"ucap Kade beberapa hari lalu.