RIAU24.COM -  Filipina mencatat ada penambahan signifikan kasus virus Corona Covid-19. Saking banyaknya, Filipina saat ini telah menyalip Indonesia sebagai negara dengan kasus Covid-19 tertinggi di Asia Tenggara. Di Indonesia sendiri, kasus serupa sejauh tercatat sebanyak 118.753 kasus.

Pada Kamis (6/8/2020) kemarin, pemerintah Filipina melaporkan penambahan kasus baru sebanyak 3.561 kasus. Sehingga total kasus Covid-19 di negara itu menjadi menjadi 119.460 kasus. Selain itu, Filipina juga melaporkan penambahan kasus kematian sebanyak 28 orang, sehingga total korban jiwa COVID-19 di negara itu menjadi 2.150 orang.

Dilansir detik, Jumat 7 Agustus 2020, guna mengatansi penyebaran virus itu, pemerintah Filipina sejauh ini telah memberlakukan kembali kebijakan lockdown hingga 18 Agustus 2020 mendatang. Ada beberapa wilayah yang dikenakan kebijakan ini. Di antaranya ibukota Manila, Laguna, Cavite, Rizal, dan Bulacan.

Kebijakan ini disampaikan setelah 80 kelompok lokal yang mewakili 80.000 dokter dan 1 juta perawat di Filipina, mendesak pemerintah untuk melakukan pembatasan yang lebih ketat agar penyebaran COVID-19 dapat terkendali.

"Saya telah mendengar Anda. Jangan kehilangan harapan. Kami sadar Anda lelah," kata Presiden Rodrigo Duterte, belum lama ini.

Namun langkah Duterte ini kurang mendapatkan respon positif dari para sekutunya. Mereka malah mengatakan, lockdown akan mengakibatkan ekonomi semakin melemah. Meski demikian, Duterte lebih memilih untuk mengikuti saran para tenaga medis di negara itu, mengingat penambahan kasus yang begitu melonjak. ***