Mesir Memindahkan Bahan Berbahaya Dari Bandara Setelah Ledakan di Beirut
RIAU24.COM - Kementerian penerbangan sipil Mesir mengatakan bahwa setelah ledakan besar di Lebanon pekan lalu, pihaknya memindahkan "bahan berbahaya" yang disimpan di bandara nasional ke lokasi yang lebih aman.
Kementerian itu "mengambil tindakan pencegahan sehubungan dengan bahan berbahaya, baik segera melepaskannya atau memindahkannya ke ruang penyimpanan yang aman jauh di luar jangkauan bandara dan daerah pemukiman," katanya dalam sebuah pernyataan.
Pernyataan itu merujuk pada materi yang disimpan di "ruang kargo dan gudang penyimpanan di bandara Kairo dan semua bandara di seluruh negeri", tanpa menyebutkan jenis bahan apa yang akan dipindahkan.
Baca juga: Selama Pertemuan Dengan Xi Jinping, PM Jepang Nyatakan Keprihatinan Atas Situasi Laut China Selatan