RIAU24.COM - Sejak Gerakan Kontrol dimulai, nasib buruh di Malaysia menjadi tanda tanya. Karena pekerjaan dan pendapatan mereka terpengaruh, para pekerja yang bekerja di lokasi konstruksi dan pabrik menderita.

Kasus ini terjadi pada warga Malaysia yang bertemu dengan seorang pekerja asing yang terluka parah namun diabaikan oleh majikannya. Perus Paktam membagikan postingan Facebook tentang bagaimana dia bertemu dengan seorang pekerja yang menderita luka bakar di sekujur tubuhnya ketika sebuah mesin meledak di tempat kerjanya.

Dia menjelaskan dalam postingan bahwa ketika dia mendekati paman, dia menjelaskan bahwa dia perlu kembali ke Sri Muda, Shah Alam tetapi dia tidak punya uang untuk transportasi karena dia baru saja kembali dari pemeriksaan di rumah sakit.

Paman itu dikirim ke rumah sakit oleh polisi yang datang ke tempat itu saat terjadi ledakan. Manajer tempat ia bekerja tidak peduli dengan pekerjanya yang terluka parah.

Akhirnya, Perus memesankan tumpangan Grab untuk si pria malang dan memastikan dia mencapai tujuannya dengan selamat.