Para Ahli Ungkap Virus Corona yang Bermutasi Tidak Terlalu Mematikan
Tetapi Tambyah dan Maurer-Stroh mengatakan mutasi semacam itu tidak mungkin cukup mengubah virus untuk membuat vaksin potensial kurang efektif.
"Variannya hampir sama dan tidak mengubah area yang biasanya dikenali oleh sistem kekebalan kita, jadi seharusnya tidak ada perbedaan untuk vaksin yang sedang dikembangkan," kata Maurer-Stroh.
Filipina juga mendeteksi jenis virus di antara sampel virus korona acak di Metro Manila, menurut laporan berita. Mutasi "dikatakan memiliki kemungkinan penularan atau penularan yang lebih tinggi, tetapi kami masih belum memiliki cukup bukti kuat untuk mengatakan bahwa itu akan terjadi," kata Wakil Menteri Kesehatan Filipina Maria Rosario Vergeire, Senin.