RIAU24.COM -  Amerika Serikat (AS) berkeyakinan China akan tetap berupaya mencaplok Taiwan. Hal ini tidak terlepas dari ambisi Tiongkok untuk mengambil alih Taiwan masuk dalam wilayahnya.

Namun ada pertanyaan yang muncul. Kapan kira-kira China akan melancarkan serangan militernya?

Sebelumnya, seorang mantan perwira Badan Intelijen Pusat AS (CIA), Laksamana (Purn.) James Winnfeld, memprediksi bahwa militer China mampu menghancurkan Taiwan hanya dalam tiga hari saja.

Prediksi itu diungkapkannya  dalam sebuah essay yang diterbitkan US Naval Institute. Dalam essay itu, ia menggambarkan secara detil, taktik serangan militer China di hari pertama, hingga membuat Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen, bisa menyerah di hari ketiga.

Tak hanya itu, Winnfeld juga punya prediksi, kapan serangan China akan dilancarkan. Menurutnya, serangan akan dilakukan pada 18 Januari 2021.

Dilansir viva Selasa 25 Agustus 2020, prediksi itu muncul mengingat AS sebagai sekutu terkuat Taiwan, akan menggelar pemilihan presiden pada 3 November 2020. 

Sehingga pasukan Angkatan Bersenjata AS diyakini akan fokus pada keamanan nasional, sampai dua kandidat Presiden AS, Donald Trump dan Joe Biden terpilih dan dilantik. Sementara itu, pelantikan Presiden AS dijadwalkan pada 20 Januari 2021.

China yakin, jika melancarkan serangan pada saat itu takkan ada gangguan dan ancaman dari militer AS.

Sebab jika Militer AS juga fokus terhadap pergerakan militer China, maka hal bisa berdampak pada terbengkalainya keamanan nasional AS. ***