Warning, China Jadi Anggota Hakim Laut Internasional, Tak Hanya Indonesia, ASEAN Juga Harus Waspada!
Dengan menjadi hakim ITLOS, ia menjelaskan, China sedikitnya dapat mempengaruhi hakim lain dalam menafsirkan hukum tradisional yang selama ini diyakininya, seperti klaim hak tradisional Beijing terkait dengan penangkapan ikan.
Klaim China tersebut bahkan sudah menganggu Laut Natuna Utara yang menjadi milik Indonesia. Karena bagaimanapun, posisi hakim dari China tentu akan terbelah, antara profesi dan kepentingan nasional.
"Ini yang sangat mengkhawatirkan. Beliau ini sebagai hakim memperkenalkan hukum tradisional China. ASEAN harus waspada," tegasnya. ***
Baca juga: Emperor Penguin Melakukan Perjalanan Epik, Berenang Lebih dari 3.500 km dari Antartika ke Australia