Selalu Diselimuti Kekhawatiran, Ini Zodiak yang Mudah Gugup dan Cemas
RIAU24.COM - Pernah kamu pernah merasakan bahwa perasaan atau fikiranmu tidak tenants karena tidak pernah benar-benar yakin bagaimana menenangkan diri dalam situasi, atau mengatakan pada diri sendiri untuk tidak gugup, namun tidak berhasil.
Melansir dari Kumparan mengutip dari Your Tango, ini 5 zodiak yang mudah sekali merasa khawatir, cemas, dan gugup.
Pisces (19 Februari - 20 Maret)
Kamu sering gugup karena terjebak di antara dua sisi kepribadian kamu. Di satu sisi, kamu sangat takut dan cemas tentang banyak hal, di sisi lain kamu terlalu mempercayai orang lain. Kamu percaya ketika mengalami kesulitan untuk menenangkan gugup, orang lain dapat menjaga kamu. Selain itu, kamu sering menutupinya sebagai emosi yang berlebihan. Tetapi, ketika seseorang melihat kamu menangis atau mengurung diri dari teman dan keluarga, biasanya kamu menghadapi kecemasan dan kegugupan.
Virgo (23 Agustus - 22 September)
Bagi Virgo energi gugup berasal dari kekhawatiran sepanjang waktu. Saat kamu tidak mengkhawatirkan hal-hal yang terjadi dalam hidup sendiri, kamu mulai mengkhawatirkan masalah yang terjadi pada keluarga dan teman, Kamu ingin menjadi orang yang selalu ada untuk mereka yang kamu sayangi, namun itu juga tidak sepenuhnya mungkin. Menjadi pencemas, dan tidak bisa berada di sana untuk orang lain siang dan malam, mengubahmu menjadi orang yang terlalu kritis dan menyalahkan diri sendiri untuk segalanya.
Cancer (21 Juni - 22 Juli)
Kemurungan bukanlah sesuatu yang mengejutkan siapapun. Seperti beberapa zodiak lainnya, kamu mencoba menyembunyikan beberapa emosi seperti gugup, dan menampilkan emosi lain dengan penuh hati-hatian. Semua orang tahu bahwa kamu sering menyembunyikan perasaan yang sebenarnya. Kamu tidak ingin orang lain tahu bahwa kamu sulit mempercayai diri sendiri dan orang lain, jadi kamu menutupi rasa gugup untuk berhati-hati.
Libra (23 September - 22 Oktober)
Libra seperti banyak zodiak lainnya, kesulitan membuat keputusan. Tentu saja, masalahnya terletak pada kenyataan bahwa kamu selalu yakin yang telah kamu buat. Bahkan setelah memutuskan sesuatu yang bukan masalah besar, kamu cenderung melewati banyak skenario di kepala, memastikan semuanya berjalan lancar. Kamu juga cenderung menghindari konfrontasi dan konflik. Oleh karena itu, ketika keputusan tidak berjalan baik, kamu tidak mau melanjutkannya.