Pernyataannya Tuai Kecaman, PKS Desak Minta Puan Maharani Minta Maaf ke Masyarakat Sumbar
RIAU24.COM - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengecam pernyataan Ketua DPP PDIP, Puan Maharani yang berharap Sumatera Barat (Sumbar) menjadi pendukung negara Pancasila.
Juru Bicara PKS, Handi Risza menyebutkan pernyataan Puan Maharani itu telah menyinggung perasaan masyarakat. "Baik yang berada di Sumbar maupun di tanah rantau," ujar Handi dilansir dari Tempo.co, Kamis, 3 September 2020.
Mengutip dari pernyataan Puan Handi menyebutkan hal tersebut sangat menyakitkan hati terutama bagi warga Sumatera Barat.
Dia juga menyampaikan jika yang mendirikan bangsa dan penggagas Pancasila adalah Soekarno, Mohammad Hatta, Sutan Syahrir, dan Tan Malaka. Kecuali Soekarno, ketiganya merupakan pahlawan nasional kelahiran Sumatera Barat.
"Ini menunjukkan Pancasila lahir dari kekayaan budaya dan pemikiran para leluhur kami," kata dia lagi.
Tidak lupa, kata Handi, M. Natsir (pejuang kemerdekaan kelahiran Sumatera Barat) dikenal sebagai Bapak NKRI dengan Mosi Integralnya yang menyelamatkan keutuhan NKRI. Kemudian, Bukittinggi, Sumatera Barat, juga pernah menjadi Ibu Kota Pemerintah Darurat Republik Indonesia.
Dia meminta Puan Maharani untuk mencabut pernyataanya dan meminta maaf ke seluruh masyarakat Sumatera Barat, khususnya kepada keluarga besar founding father bangsa.
"Jangan pernah ragukan nasionalisme masyarakat Sumbar yang telah berjuang melahirkan Pancasila dan berkorban bagi Keutuhan NKRI," tandasnya.