Dari Empat Paslon Yang Maju Pilkada Bengkalis, Hanya Satu Paslon Ini Yang Enggan Ditepuk Tepung Tawar
RIAU24.COM - BENGKALIS - Empat pasangan Bacalon yang menyatakan maju pada Pilkada Bengkalis 9 Desember mendatang, hanya Bacalon usungan Koalisi PKS dan PPP pasangan Abi Bahrum-Herman yang tak minta ditepuk tepung tawari oleh lembaga adat Melayu Riau (LAMR) Kabupaten Bengkalis.
Dewan Pimpinan Harian (DPH) LAMR Bengkalis, Datuk Sri H Sofyan Said mengaku hingga saat ini hanya tiga pasangan yang meminta restu dengan prosesi tepung tawar oleh lembaga adat tertinggi di tanah Melayu Bengkalis ini.
Yakni pasangan Kade-Iyeth yang diusung koalisi Partai PDI dan PKB, Kasmarni-Bagus usungan koalisi Partai PAN, Gerindra, PBB dan Nasdem. Kemudian pasangan Bacalon Indra Gunawan Eet-Syamsu Dalimunte dari koalisi Partai Golkar dan Perindo.
"Yang pertama datang memang Abi Bahrun dan Herman. Abi Bahrun dia datang ke lembaga adat beserta anggota partainya kemarin itu hanya silaturrahmi tapi dia tidak ada ada menawari untuk ditepung tawari,"ungkap Sofyan Said, Senin 7 September 2020.
Prosesi tepung tawar memang bukan merupakan sesuatu hal yang wajib bagi Bacalon yang bertarung di Pilkada Bengkalis. Namun menurut Sofyan Said prosesi ini sudah menjadi sebuah tradisi yang dilakukan ditanah Melayu khusunya di Kabupaten Bengkalis.
"Jadi dia kan tau lembaga adat kita ni lembaga adat tertinggi di daerah ini. Jadi diakad dan doa itulah dia meminta doa selamat supaya dalam pelaksanaan ini berjalan lancar,"cerita Sofyan Said.
Namun, Sofyan Said tetap menegaskan prosesi tepung tawar bukanlah sebuah persyaratan mutlak untuk mencalon sebagai kepala daerah. Karena tepung tawar hanya adat berbudaya yang lazim dilakukan ditanah melayu dan tak ada sanksi apapun jika tak melakukannya.
"Pada prinsipnya kita tidak memihak, kita tetap netral. Kita menepuk tepung tawar tu inilah putra putri terbaik kita untuk melakukan Pilkada itu. Siapa yang menang ya silahkan," pungkas Sofyan Said.