RIAU24.COM -  Empat anak laki-laki berusia 10 hingga 13 tahun ditangkap karena dicurigai memperkosa seorang gadis berusia empat tahun di Afrika Selatan. Keempatnya kini ditahan di pusat penahanan remaja dan akan diadili segera setelah dugaan pemerkosaan di Muldersdrift, dekat Johannesburg. Serangan itu dikatakan terjadi di salah satu permukiman informal negara itu, yang merupakan rumah bagi sebagian besar komunitas termiskin. Ibu dari anak berusia empat tahun tersebut dilaporkan mengetahui kejadian tersebut dari keponakannya.

zxc1

Juru bicara polisi Mavela Masondo mengatakan: "Anak laki-laki itu, datang bersama dengan wali mereka, serta ibu dan korban, dibawa ke kantor polisi dan kasus pemerkosaan dibuka untuk penyelidikan lebih lanjut."

Kasus tersebut muncul kurang dari seminggu setelah seorang pria, 24, ditangkap karena diduga memperkosa seorang gadis berusia lima tahun di Khutsong, pada hari Kamis. Masondo mengatakan bahwa pria itu mendobrak rumah anak itu dan menculiknya setelah ibunya meninggalkannya tanpa pengawasan bersama saudara kandungnya yang berumur 11.

PBB mengatakan kekerasan terhadap perempuan di Afrika Selatan 'menyebar', meskipun ada upaya untuk reformasi hukum. Serangan meningkat setelah larangan penguncian alkohol pada Juni dan 21 wanita dan anak-anak tewas dalam tiga minggu pertama setelah penguncian dicabut, kata Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa.

Dalam pidatonya, Ramaphosa berkata: 'Sebagai sebuah negara, kami menemukan diri kami berada di tengah-tengah tidak hanya satu, tetapi dua epidemi yang menghancurkan. Meskipun sifat dan penyebabnya sangat berbeda, keduanya dapat diatasi - jika kita bekerja sama, jika kita masing-masing mengambil tanggung jawab pribadi atas tindakan kita dan jika kita masing-masing menjaga satu sama lain. Dengan hati yang terberat saya berdiri di hadapan para wanita dan gadis Afrika Selatan malam ini untuk berbicara tentang pandemi lain yang sedang mengamuk di negara kita yakni pembunuhan wanita dan anak-anak oleh pria di negara ini."