RIAU24.COM - Wakil Ketua Umum Gerindra, Arief Poyuono meminta kepada Presiden Jokowi supaya Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dicopot dari jabatannya.

Anak buah Prabowo itu menyebutkan Anies layak di non aktifkan karena dinilai melanggar Undang-undang No 6 tahun 2018, tentang Kekarantinaan Kesehatan.

Hal itu dikarenakan Anies Baswedan kembali menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) total karena kasus covid-19 di DKI Jakarta terus meningkat.

Terkait hal tersebut, Mantan Presiden PKS, Tifatul Sembiring menanggapi pernyataan Arief tersebut. Tifatul menyebutkan jika yang dilakukan Anies Baswedan sudah sesuai lingkupnya.

"Gubernur DKI, sesuai lingkupnya ingin menyelamatkan warganya dari covid-19 yg kian parah. JANGAN di adu2 dg Presiden. Lagian wagubnya kan teman situ, coba tanya dulu...," ujar Tifatul di akun Twitternya, Jumat, 11 September 2020.

Netizen pun mengomentari kicauan yang disampaikan oleh mantan Menteri Komunikasi dan Informatikan era SBY itu. Ini kata netizen.

"Sebaiknya duduk bareng2 ajalah antara Pemprov DKI dgn satgas pemulihan ekonomi. Cari jalan keluar terbaik dan bisa diterima oleh semua pihak. Semua punya tujuan baik, tp kondisi covid ini yg mungkin perlu penanganan sangat extra skrg," komentar salah satu netizen.

"Maksudnya waketum mungkin biar wagub naik... Kan begitu aturannya (pengennya)... Kalau Gubernur non-aktif... Naiklah wagub....," kicau seorang netizen.

"Lagian pak Anies Baswedan itu sudah izin melakukan PSBB kepada kementerian kesehatan kok. Pak Arief Puyono, ini sudah Jaman digital kok malah anda ndak tahu berita terkini Pria menepuk jidat," tulis netizen lainnya.